KOTABARU, Genpikalsel.com – Edukasi dan pesan kesehatan terus disampaikan pihak
Rumah Sakit (RS) Pangeran Jaya Sumitra dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotabaru dalam menjaga Kesehatan masyarakat Kotabaru, Kalsel.
Ini Seperti yang disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Kotabaru dr. Andrian Wijaya,MM dalam sebuah himbauan, membagikan data terkait 10 jenis penyakit dominan yang marak menyerang masyarakat di kotabaru.
Antara lain, Diabetes Militus, Hypertensi, CHF, Dyspepsia, PJK, GERD, Osteo Artritis, TB Paru, Asma, dan Gravis Dieses.
Pentingnya menjaga pola hidup sehat, menjalani kebiasaan harian secara disiplin,dan menjaga kondisi fisik apalagi memasuki musim penghujan harus menjadi fokus, ucap Direktur Rumah Sakit Kotabaru.
“Untuk masyarakat kotabaru yang memiliki tingkat aktifitas tinggi agar selalu memperhatikan kondisi tubuh agar dapat menghindari ancaman berbagai penyakit yang mengintai setiap saat”, ungkap drg.Andrian.

Akhmad Saleh , S.Farm., Apt, Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten Kotabaru turut memberikan pesan kepada seluruh masyarakat.
Khususnya, mengingat saat ini memasuki musim penghujan yang membawa risiko pada penyakit tertentu seperti Diare, Influenza, Demam Berdarah, dan malaria.
Saleh menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kondisi fisik mereka, mengingat mobilitas tinggi dalam bekerja dapat meningkatkan risiko terserang penyakit.
Terkait musim penghujan Saleh menambahkan Dinas Kesehatan Kotabaru saat ini sedang gencar melakukan upaya pencegahan.
Peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di beberapa wilayah Kotabaru menjadi perhatian khusus pihak dinas kesehatan Kotabaru saat ini.
Dinas Kesehatan Kotabaru telah melakukan sejumlah langkah preventif.
Ini melibatkan pembagian bubuk abate, pengasapan atau fogging di desa-desa yang rentan, serta penyuluhan secara intensif baik melalui komunikasi langsung maupun melalui media.
Tujuannya adalah agar masyarakat tidak hanya memahami tetapi juga terlibat langsung dalam penanganan kasus penyakit di lingkungan mereka.
Upaya ini sejalan dengan visi Dinas Kesehatan Kotabaru untuk menjadikan kotanya sebagai lingkungan yang sehat bagi semua warganya.
“keterlibatan aktif masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari berbagai penyakit,” pungkas Saleh.