BATULICIN, genpikalsel.com – Warga yang tengah merayakan suasana hari raya Idul Adha dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat di kebun sawit, tepatnya di Desa Indra Loka Jaya RT 03,
Kecamatan Kuranji, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel.
Penemuan mayat diketahui pada pagi Kamis, (19/6/2023) sekira pukul 08 00 Wita.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas, Iptu J Sinaga dalam keterangan tertulis yang diterima media genpikalsel.com menjelaskan begitu menerima laporan kejadian temuan mayat itu, aparat kepolisian Polsek Kuranji, Polres Tanah Bumbu langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara).
Ia mengungkapkan Identitas mayat laki-laki tesebut adalah Budi Hariyanto alias Hari, 46 tahun adalah warga RT 04, RT 03 Desa Indra Loka Jaya Kecamatan Kuranji Tanbu.
“Pada hari Kamis tanggal 19 Juni 2023 sekitar jam 09.00 Wita di Kebun sawit Desa indra loka jaya Rt.03 Kecamatan Kuranji, telah ditemukan seorang laki-laki yang diduga kena sengatan listrik dari setruman ikan sendiri dalam kondisi yang sudah meninggal dunia,” terang Iptu Jonser Sinaga.
Lanjutnya di lokasi ditemukan 1 buah tas warna biru yang berisikan alat setruman ikan berupa kabel, aki motor dan stik setruman serta
pakaian korban yang kini dijadikan sebagai barang bukti, penyebab tewasmya lelaki tersebut.
Dilanjutkannya, kejadian diketahui pada saat saksi sdr M Irfan Kurmiawan yang merupakan anak korban bersama sdri Warsi isteri korban yang kala itu mencari korban karena belum pulang ke rumah selama 1 malam.
“Korban keluar dari rumah hari Rabu ,tanggal 18 Juni 2023 sekitar jam 15.00 Wita dan ditemukan dibelakang rumah sdra.Wari di kebun sawit dan korban saat ditemukan sudah tertelungkup dengan tangan kiri memegang ujung stik setruman dan tangan kanan memegang stik satunya dan sudah posisi meninggal dunia,” katanya.
Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuranji guna proses lebih lanjut.
Saat ini korban sudah dibawa oleh keluarga ke rumah duka, selanjutnya Anggota Polsek Kuranji melakukan pemeriksaan luar dibantu oleh perawat desa dI rumah duka dengan hasil pemeriksaan, ditemukan bekas terkena setruman ikan di telapak tangan sebelah kiri.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Badan korban dingin pada saat diperiksa,”jelas Iptu Sinaga.
Menurut Kasi Humas Polres Tanbu ini atas kejadian tersebut pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi lebih lanjut dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
“Jadi pihak keluarga korban sudah menerima atas peristiwa tersebut sehingga pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dan sudah meikhlaskan,” pungkasnya. [joni].
