Beranda Tanah Bumbu Rapat Persiapan Even Mappanreritasie, Sekda Sampaikan Pesan Bupati Tanbu

Rapat Persiapan Even Mappanreritasie, Sekda Sampaikan Pesan Bupati Tanbu

0

Rapat persiapan Mappanreritasie diruang rapat Bupati. Foto: Genpikalsel.com

BATULICIN, genpikalsel.com – Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Dr. H. Ambo Sakka membuka sekaligus memimpin rapat panitia event acara adat Mappanreritasie
yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 April 2024 mendatang

Rapat persiapan acara Mappanreritasie
ini diinisiasi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanah Bumbu yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati Tanbu, Senin (16/4/2024).

Rapat dihadiri Asisten I, II dan asisten III Setda Tanbu, serta kepala dinas terkait dan unsur Forkopinda.

Kepala Dinas Perhubungan Tanbu, H. Setia Budi dalam sambutannya mengatakan, terkait pelaksanaan Mapanreritasie yang akan dibuka Bupati pada tanggal 20 April 2024.

Kemudian Budi meminta Sekda agar membuka sekaligus memimpin acara rapat panitia pembasahan dalam rangka hari Mapanreritasie ini.

Rapat persiapan Mappanrerintasie. Foto: genpikalsel.com

Pada kesempatan itu, Sekda Tanbu, H. Ambo Sakka menyampaikan, bahwa hari ini kita membahas tentang pengamanan pesta pantai atau Mappanreritasie.

“Mappanrerintasie tahun 2024 ini menjadi catatan kita dan perlu menjadi pembasahan dalam rapat ini, terkait kemacetan yang sering terjadi di jembatan Pagatan itu,”ujar Ambo Sakka.

Mappanrerintasie ini kan even nasional lanjut Ambo Sakka, dan sudah menjadi event setiap tahunnya dilaksanakan di Kabupaten Tanah Bumbu. Kemudian kita tahun bahwa pengunjungnya itu tidak hanya dari Kalsel, tapi dari luar daerah Kalsel.

Ambo Sakka menjelaskan, event Mappanrerintasie ini menjadi catatan kita pada tahun 2023 ada sedikit kendala dan ini perlu kita perbaiki di Tahun 2024 ini.

“Yang komersial pada tahun 2023 menurut tim waktu itu banyaknya praktek-praktek parkir, apa kah itu perlu disepakati untuk ditertibkan atau dibina, seperti kantong-kantong parkir dimana-mana, kemudian kemacetan di mana-mana, ini yang perlu kita bahas untuk disepakati pembenahannya dalam keputusan rapat diforum bersama ini,”jelas Ambo Sakka.

Kalau menghindari sepenuhnya rasa saya sulit, namun diminimalisir faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kemacetan, kemudian kesemrawutan itu mungkin bisa untuk diantisipasi.

Kemudian lanjut Ambo Sakka, yang mewakili lembaga Ade Ogi yang lalu itu mungkin pernah terjadi ada miskomunikasi, ini perlu juga kita bicarakan di rapat ini agar kemudian pada saat acara pesta pantai itu tidak lagi terjadi miskomunikasi, sehingga di lapangan itu kalau bisa kita satu komando.

Tahun 2023 itu kata Ambo Sakka, menjadi pengalaman kita semua, sehingga pada tahun 2024 ini saat melaksanakan Mappanrerintasie diharapkan tidak lagi terulang, dan kita bisa melaksanakannya ditahun 2024 ini dengan maksimal.

“Jadi Bupati Zairullah Azhar diakhir beliau menjabat ini ada pesan khusus. Beliau minta agar dalam melaksanakan Mappanrerintasie tahun 2024 ini, agar bisa memaknai pelaksanaannya yang terbaik, baik dari segi pelaksanaan, maupun pelayan terbaik kepada masyarakat hingga seterusnya,”pungkas Ambo Sakka.

Dapat diketahui Rapat ini membahas terkait tentang penangan kemacetan serta terkait parkir sepeda motor dan mobil, dan juga membasah terkait persiapan Mapanrerintasie agar nantinya semua yang pernah dialami di tahun sebelumnya bisa diatasi dengan saling bekerjasama dengan semua pihak terkait lainnya.

Untuk diketahui even
tradisi Mappanretasi adalah ritual tahunan yang dilakukan masyarakat Tanah Bumbu sebagai bentuk rasa syukur atas hasil laut yang melimpah karena mayoritas penduduk di wilayah tersebut bekerja sebagai nelayan. Even tersebut digelar sebagai rangkaian memperingati Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu. [joni].

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version