KOTABARU – Komitmen Polres Kotabaru dalam mendukung program ketahanan pangan nasional semakin nyata. Sejalan dengan Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Polres Kotabaru aktif memantau penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar di wilayahnya.
Pada Rabu (5/2/2025), Wakapolres Kotabaru Kompol Agus Rusdi Sukandar, SH., SIK., MH., didampingi Kasat Binmas IPTU Mujiyanto, turun langsung ke Desa Sarang Tiung, Kecamatan Pulau Laut Sigam. Mereka meninjau perkembangan jagung yang telah berusia dua minggu dengan tinggi mencapai 5-7 cm. Dalam waktu dekat, tahap pemupukan akan dilakukan untuk memastikan pertumbuhan optimal.
Lahan seluas 2 hektar di Desa Sarang Tiung ini dikelola oleh kelompok tani setempat dengan dukungan Polres Kotabaru serta PT Arutmin Indonesia Tanjung Pemancingan Kotabaru. Sinergi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dapat mempercepat pencapaian target ketahanan pangan.
Tak hanya di Sarang Tiung, program serupa juga digelar di berbagai wilayah Kotabaru, termasuk Kecamatan Hampang, Sampanahan, Pulau Laut Timur, dan Pulau Laut Selatan. Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, serta para kepala desa turut andil dalam memastikan keberhasilan program ini.
Wakapolres Kotabaru menegaskan bahwa program ini bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata menuju kemandirian pangan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program ini demi terwujudnya ketahanan pangan yang kuat di Kabupaten Kotabaru,” ujarnya.
Penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari program nasional yang dimulai pada 21 Januari 2025. Jika pemeliharaan berjalan optimal, hasil panen diharapkan mampu memperkuat cadangan pangan nasional.
Polres Kotabaru memastikan pengawasan berkelanjutan terhadap perkembangan tanaman jagung di berbagai lokasi. Dukungan dari perusahaan swasta serta kerja sama dengan petani menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan semangat gotong royong, ketahanan pangan bukan lagi sekadar impian, melainkan sebuah kenyataan yang tengah diwujudkan.
