Beranda Kriminal Pertengkaran Saudara Ipar Berujung Maut di Tanbu, Begini Keterangan Kapolsek Karang Bintang

Pertengkaran Saudara Ipar Berujung Maut di Tanbu, Begini Keterangan Kapolsek Karang Bintang

5
0
Ilustrasi perkelahian berdarah.foto:Ist

BATULICIN, Insiden berdarah pertikaian keluarga melibatkan antara kakak dan adik ipar di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) berujung maut. Lelaki berinisial AR (38) tewas setelah dianiaya saudara iparnya sendiri SY (36), tragedi berdarah itu terjadi di sebuah rumah di Desa Selaselilau, Kecamatan Karang Bintang, Tanbu, Selasa, (16/7/2024).

Kapolres Tanah Tanbu AKBP Arief Prasetya melalui Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga mengatakan, dipimpin langsung Kapolsek Karang Bintang Iptu Adi Warsito, personel Unit Resmob Satreskrim Polres Tanbu bersama anggota Polsek Karang Bintang berhasil mengamankan pelaku.

“Kurang lebih sekitar 5 jam usai kejadian pelaku tindak pidana pembunuhan pria ber insial SY (36) berhasil ditangkap sekitar pukul 23.00 Wita di Desa Selaselilau,” ucap Jonser.

Jonser membeberkan kronologis peristiwa itu terjadi pada Selasa, (16/7/2024) sekira jam 19.30 Wita di sebuah rumah di Jalan  Batu Kemudi Rt. 003 Rw. 001 Desa Selaselilau

Pada saat itu lanjut Kasi Humas Polres Tanbu ini, saksi 1 berada di dalam rumah. Kemudian saksi 1 mendengar keributan yang berada di sebelah rumah tepatnya di rumah orang tua saksi 1 (Istrinya korban).

Kemudian pada saat saksi 1 keluar rumah ternyata suami saksi 1 berkelahi atau  bertengkar dengan kaka ipar (pelaku)  saksi 1 berusaha melerai namun suami saksi 1 sudah terlebih dahulu terkena tusukan pisau di bagian tulang rusuk tepatnya di bagian bawah ketiak sebelah kiri.

Foto korban.

Kala itu posisi suami saksi 1 dalam keadaan terlungkup dan  sudah bersimbah darah di lantai.

Atas kejadian tersebut saksi 1 melapor ke Polsek Karang Bintang agar dapat di tindak lanjuti.

“Barang bukti yang diamankan dalam kejadian itu adalah 1 bilah pisau dengan Panjang 15 centi meter, beserta gagang  terbuat dari kayu panjang 38 centi meter,” kata Jonser.

Baca Juga  Dari Pengembangan Kasus Tersangka Y, Polsek Karang Bintang Berhasil Ciduk Seorang Bandar Sabu di Simpang Empat

Selanjutnya ada barang bukti berupa 1 lembar kaos warna biru dan 1 lembar celana pendek kain warna hitam yang digunakan oleh pelaku.

“Pelaku SY kini sudah dibawa ke Polsek Karang Bintang untuk diperiksa. Motif dan kronologi kejadian saat ini masih didalami.” Pungkas Jonser.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Karang Bintang, Iptu Adi Warsito saat dihubungi menambahkan bahwa kejadian itu berawal korban di duga mabuk minuman gaduk atau alkohol.

Korban kala itu lanjut Adi, berkunjung ke rumah mertuanya, di situ ada isteri korban juga ada isteri tersangka yang sedang berkumpul keluarga di rumah orang tuanya.

Saat itu korban dari arah luar rumah, diluar pun korban yang dalam kondisi mabuk itu menunjuk-nunjuk orang yang lewat. Setelah itu korban yang mabuk tadi berkunjung ke rumah mertuanya, dirumah itu korban ketemu pelaku dan menunjuk-nunjuk pelaku yang tidak lain maruai atau ipar korban sendiri.

Adi menjelaskan, kemudian istri pelaku mengajak suaminya pulang, berdirilah si tersangka ini, rencananya mau pulang. Namun beda dengan pandangan si korban, kiranya pelaku berdiri melawan, lalu korban pulang mengambil parang ke rumahnya sendiri kemudian kembali ke rumah mertuanya lagi.

Setelah korban kembali mendatang pelaku lewat pintu depan dan pelaku menghindari dengan lewat pintu belakang, namun malah kembali dicegat korban, sehingga pelaku kembali lewat pintu depan sambil mengambil pisau rautan bambu alat mertua nya kerja yang terletak di dapur. Setelah itu pelaku menutup pintu depan rumah mertuanya itu, namun korban tetap berusaha masuk dengan mendobrak pintu yang ditutup pelaku, hingga pisau itu mengenai korban.

“Jadi kita tinggal membuktikan apakah pisau itu akibat dorong korban mendobrak pintu atau dorong pelaku. Memang korban ini punya kebiasaan buruk, bila mabuk sering mencegat orang dan meneriaki orang-orang lewat”,tutup Kapolsek Karang Bintang Ini. [j]

banner 336x280

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini