BATULICIN, Guna mengoptimalkan layanan pengujian kendaraan bermotor, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel melakukan giat operasi sekaligus sosialisasi
Satu persatu mobil angkutan barang dan orang diminta petugas Dishub Tanah Bumbu memasuki halaman Terminal Kersik Putih, mobil kemudian diperiksa kelengkapan kir, lampu dan kelengkapan lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan Tanbu, Ahmad Marlan dikonfirmasi, Jumat (24/2/2023) membenarkan hal adanya razia kir mobil oleh petugas Dishub Tanbu dan Dishub Provinsi Kalsel pada Kamis 23 Febuari 2023 di halaman Dishub Tanbu tersebut.

Dengan adanya razia tersebut lanjut Marlan, kita bekerjasama dengan Dishub Provinsi Kalsel melakukan sosialisasi, yang mana sebelum kita memberikan suatu ultimatum, baik mobil yang kirnya yang mati atau kir yang tidak ada, lampu, den over dimensi, maka kita tegur dengan memberikan peringatan saja.
“Kita mengingatkan kepada operator angkutan untuk mematuhi sesuai dengan pas jalan, maka kita bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, kita mensosialisasikan di depan kantor Dishub Tanbu dari jam 10 hingga pukul 11.00 Wita pada Kamis kemarin itu terjaring 60 hingga 70 Armada yang lebih dominan mempunyai kesalahan sekitar 80 persen hingga 90 persen,” ucap Marlan.
Marlan menjelaskan, Armada pengangkut barang atau pengangkut BBM over dimensi yang ketinggiannya melebihi dari 120 itu, banyak pelanggaran, salah satu surat kirnya tidak hidup dan ada yang baknya kelebaran serta kepanjangan hal seperti ini lah yang kita berikan teguran pertama dan nanti kami akan berikan teguran yang kedua.
Menurut Marlan, yang mana saat razia mobil dalam sosialisasi tersebut, kita bekerjasama dengan Dishub Provinsi Kalsel yang mana kita memberikan teguran- teguran dari 70 hingga 80 Armada yang mana 1 jam saja kita dapati kesalahan-kesalahan dari operator Armada tersebut.
“Jadi nanti ada lagi kami lakukan razia kedua dengan teguran-teguran hingga sosialisasi sehingga pada tahap ke tiga nanti akan kita tindak langsung yang mana kami akan bekerjasama dengan pihak Polantas Polres Tanbu dan Satpol PP sarta melibatkan Disdagri yang terkait dengan tangki,” pungkas Marlan.[joni]