Beranda Tanah Bumbu Legislator Dirham Zain : Penunjukan Yulian Herawati sebagai Plh Sekda Tanah Bumbu...

Legislator Dirham Zain : Penunjukan Yulian Herawati sebagai Plh Sekda Tanah Bumbu adalah Langkah Tepat

0
Yulian Harewati

BATULICIN, GK – Penunjukan Yulian Herawati sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Bumbu mendapat dukungan penuh dari anggota Komisi I DPRD Kalimantan Selatan, Dirham Zain. Ia menilai langkah ini sebagai keputusan yang sangat tepat untuk menjaga stabilitas pemerintahan di Tanah Bumbu.

“Bu Yulian adalah salah satu pejabat di Pemkab Tanah Bumbu yang memiliki integritas, kompetensi, serta loyalitas terhadap pimpinan. Namun, loyalitas itu bukan berarti membabi buta, melainkan tetap dalam koridor aturan yang berlaku,” tegas Dirham Zain melalui sambungan telepon WhatsApp, usai pengukuhan Yulian pada Kamis, 13 Maret 2025.

Sebagai anggota Komisi I DPRD Kalimantan Selatan yang membidangi pemerintahan, hukum, dan hak asasi manusia, serta mantan Koordinator Staf Khusus Bupati Tanah Bumbu periode 2021–2023, Dirham memahami betul pentingnya peran Sekda dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurutnya, pemerintahan yang baik harus berlandaskan pada tiga pilar utama: pelayanan, pemberdayaan, dan pembangunan.

Pelayanan publik, kata Dirham, adalah inti dari setiap pemerintahan. Pemerintah hadir bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani masyarakat dengan cepat, adil, dan efisien.

“Esensi utama pemerintahan adalah pelayanan. Semua lembaga pemerintah, termasuk kepolisian dan perbankan, pada dasarnya adalah abdi negara yang bertugas melayani masyarakat. Pemerintahan yang baik harus berorientasi pada pelayanan agar tercipta keadilan,” ujarnya.

Ia mencontohkan, berbagai sektor publik telah menjadikan pelayanan sebagai prioritas utama. Kepolisian memiliki slogan “Siap Melayani Anda”, bank berusaha memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya, dan instansi pemerintah wajib memastikan setiap warga mendapatkan hak-haknya tanpa birokrasi yang berbelit.

Selain pelayanan, pemerintah juga memiliki tanggung jawab besar dalam memberdayakan masyarakat. Menurut Dirham, pemberdayaan bertujuan untuk menciptakan kemandirian dan mengurangi ketergantungan masyarakat pada bantuan pemerintah.

“Kenapa perlu pemberdayaan? Agar masyarakat tidak terus bergantung pada pemerintah, tetapi bisa mandiri dan berkembang. Pemerintah yang baik bukan hanya memberikan bantuan, tetapi juga membekali masyarakat dengan keterampilan dan kesempatan,” jelasnya.

Program pemberdayaan dapat mencakup pelatihan keterampilan kerja, bantuan modal usaha bagi UMKM, hingga peningkatan kapasitas di bidang pendidikan dan sosial. Dengan masyarakat yang semakin mandiri, maka kesejahteraan akan lebih mudah tercapai.

Dirham juga menekankan bahwa pembangunan tidak boleh sekadar fisik semata, tetapi harus selaras dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Pembangunan itu harus selaras dengan pelayanan dan pemberdayaan. Percuma ada gedung megah kalau masyarakatnya tidak diberdayakan. Semua harus berjalan seimbang agar pemerintahan benar-benar bermanfaat,” tambahnya.

Menurutnya, pembangunan harus menyentuh semua aspek, mulai dari infrastruktur, ekonomi, hingga sumber daya manusia. Jika semua elemen ini berjalan seiring, maka daerah akan mengalami kemajuan yang berkelanjutan.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi pemerintahan daerah, Dirham optimistis bahwa Yulian Herawati mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Plh Sekda Tanah Bumbu.

“Bu Yulian memiliki kapasitas dan pengalaman yang mumpuni untuk menjalankan roda pemerintahan. Saya yakin, di bawah kepemimpinan beliau, Pemkab Tanah Bumbu akan semakin maju dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.

Penunjukan Yulian Herawati sebagai Plh Sekda Tanah Bumbu diharapkan dapat membawa energi baru dalam pemerintahan daerah, memastikan pelayanan yang lebih baik, memberdayakan masyarakat, dan melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan warga Tanah Bumbu.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version