KOTABARU, GK – Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Kotabaru menunjukkan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dengan meluncurkan program inovatif Kios Yatim Angkringan Jahe, Rabu, (20/11/2024) di Kabupaten Kotabaru.
Dengan mengusung konsep usaha mikro berbasis angkringan, BSI berharap inisiatif ini dapat meningkatkan kemandirian ekonomi, menciptakan peluang kerja, dan memperkuat solidaritas sosial di Kota
Program ini merupakan bagian dari upaya BSI dalam mengelola dana zakat dengan prinsip sustainable finance, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
Kepala Cabang BSI Kotabaru, Zainal, menjelaskan bahwa setiap tahun, BSI menyisihkan zakat dari kumpulan dana dan karyawan untuk dikelola dengan baik.
“Alhamdulillah, kami telah mendapatkan persetujuan untuk zakat per kios sebesar Rp7.500.000. Saat ini, kami telah membuka dua kios, satu di Gor dan satu lagi akan dibuka minggu depan di Siring Laut. Harapannya, ke depan akan ada lebih banyak kios yatim atau kios dhuafa yang akan dibuka,” ujar Zainal.
Ketika ditanya mengapa memilih jahe sebagai produk utama, Zainal menjelaskan, “Jahe adalah komoditas unggulan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain itu, tempatnya di Gor yang buka setiap malam, membuat minuman jahe sangat cocok untuk mengakomodir masyarakat yang ingin santai dan menikmati minuman hangat.”
Kios Yatim Angkringan Jahe ini menjual berbagai macam minuman jahe seperti wedang jahe, jahe susu, dan jahe lemon dengan kualitas dan kekentalan yang terjaga. Selain itu, tersedia juga makanan ringan khas angkringan seperti nasi kucing, sate usus, bakso bakar, dan lainnya.
“Kami terus berinovasi untuk menambah variasi produk yang dijual di kios ini, sehingga dapat menambah kemeriahan kuliner di lapangan Gor Bamega Badminton Kotabaru,” tambah Zainal.
Zainal berharap, dengan adanya Kios Yatim Angkringan Jahe ini, anak-anak yatim bisa mendapatkan keterampilan dan pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan mereka. “Kami ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing. Selain itu, kami berharap program ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli dan berbagi dengan sesama,” harapnya.
Wakapolres Kotabaru sekaligus Dewan Pembina Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kotabaru, Kompol Agus Rusdi Sukandar, memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini.
“Kami sangat mendukung adanya Kios Yatim Angkringan Jahe dari Bank BSI Cabang Kotabaru. Program ini dapat meningkatkan UMKM di Kotabaru dan mendukung kegiatan masyarakat di halaman Bamega Badminton Kotabaru. Harapannya, program ini bisa berlanjut dan bank-bank lain di Kotabaru bisa meniru atau bermitra dengan UMKM,” jelasnya.
Ketua PBSI Kotabaru, AIPTU Tris Widiarto, menambahkan bahwa Program Kios Yatim Angkringan Jahe ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan kelestarian ekonomi lokal.
“Dengan adanya program dari BSI Kotabaru, kami berharap masyarakat dapat lebih mengenal dan memanfaatkan produk perbankan syariah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak,” pungkasnya. [Yandi].
