SAMPIT – Pasar Penyeimbang dan Pasar Murah yang digelar di Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) dalam menjaga stabilitas harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) di pasaran, dan mengendalikan laju inflasi daerah.
Pasar penyeimbang dan pasar murah yang digelar
di Kantor Camat Baamang, Minggu (26/9/2022), tersebut juga untuk membantu masyarakat yang kurang mampu atau berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengungkapkan, berdasarkan data dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menyebutkan bahwa 2.500 paket sembako disalurkan serentak di tiga lokasi, yakni di Kantor Kecamatan Baamang sebanyak 1.000 paket, di Pasar Karang Intan sebanyak 1.000 paket dan di Kantor Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau sebanyak 500 paket dengan harga jual ke masyarakat sebesar Rp50.000 per paketnya.
Adapun isi paket sembako itu, urai Gubernur, terdiri dari beras 5kg, gula 2 kg, minyak goreng 2 liter dan susu kental manis 1 kaleng yang apabila sesuai harga pasar maka harganya Rp150.000, pemerintah mensubsidi sebesar Rp100.000.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi atas upaya menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan, sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi,” ungkap Gubernur disela menyambangi pasar penyeimbang dan pasar murah di Baamang itu.
Gubernur meminta ada anggaran daerah khusus baik itu Pemprov maupun Pemkab/Pemko se- Kalteng untuk menangani pangan di tahun 2023 guna menjaga kedaulatan pangan di Provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila itu.
“Kita terus bergerak, harus ada alokasi khusus. Saya minta dirapatkan dan evaluasi setiap hari penanganan inflasi ini bekerjasama dengan Bank Indonesia dan BPS,” imbuhnya.
Gubernur juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk selalu tolong menolong dan gotong royong saling membantu dimasa sulit ini.
“Karena dengan sedekah, amal, rezeki kita akan terus mengalir,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur menyerahkan secara simbolis kepada Bupati Kotim, Halikinor, Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM bagi nelayan, pembudidaya ikan dan pengolah ikan di Kabupaten Kotim senilai Rp441.600.000, dan paket sembako kepada masyarakat.
Hadir mendampingi Gubernur, diantaranya Wakil Gubernur Edy Pratowo, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Nuryakin dan Bupati Kotim, Halikinor beserta jajaran, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalteng dan TPID Kalteng.[red]
