KOTABARU,GK – Indocement Komplek Pabrik Tarjun yang beroperasi di Kabupaten Kotabaru, Kalsel meluncurkan program inovatif bertajuk “Sedekah Sampah” sebagai bagian dari upaya mendukung kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Program ini bagian dari inisiatif korporat yang diterapkan di seluruh unit operasi pabrik.
Agus Fahri Rasad, General Manager, melalui M. Syaifuddin, SHECSR Dept. Head, Rabu, (25/9/2024) sebagaimana dalam rilisnya menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengedukasi karyawan dalam memilah sampah mulai dari rumah. Biasanya, kegiatan ini hanya dilakukan saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Namun, kini program ini dijadikan rutinitas setiap hari Jumat di bundaran main gate.
“Sampah yang dikumpulkan akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif. Selain itu, program ini secara tidak langsung membantu mengurangi emisi CO2 dan membiasakan karyawan dalam memilah sampah. Jenis sampah yang diterima meliputi plastik, kardus, karet/ban, sementara kaleng, kaca, besi, dan logam tidak diterima,” Ungkapnya
SHECSR Dept, Syaifuddin menjelaskan Sebagai perusahaan yang ramah lingkungan, Indocement menargetkan penurunan emisi CO2 Scope 1 menjadi 490 kg CO2/ton semen pada tahun 2030. Salah satu langkah hijau terbaru adalah pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ground Mounted di Kompleks Pabrik Tarjun, Kalimantan Selatan, dengan kapasitas 19,7 MWp atau 15 MW. “Pengoperasian PLTS ini diharapkan mampu mendukung tercapainya target emisi Indocement pada 2030,” ucapnya
“Program Sedekah Sampah ini tidak hanya menjadi langkah konkret dalam pengelolaan sampah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan yang inovatif dan berkelanjutan,” pungkasnya