Beranda Tanah Bumbu DPRD Tanah Bumbu Apresiasi Gelaran Puncak Event Budaya Maritim Mappanre Ri Tasi...

DPRD Tanah Bumbu Apresiasi Gelaran Puncak Event Budaya Maritim Mappanre Ri Tasi ’E

0

BATULICIN, genpikalsel – com
Acara puncak sekaligus penutupan Pesta Pantai Event Budaya Maritim Mappanre Ri Tasi ’E yang digelar di panggung utama Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu, (4/6/2023) turut dihadiri
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu
Andrean Atma Maulani, SH bersama sejumlah anggota DPRD Tanah Bumbu.

Dalam kesempatan itu Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu Atma Maulani menyampaikan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pesta adat Mappanre Ri Tasi’e adalah event tahunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu. Kegiatan ini merupakan kearifan lokal yang mempunyai nilai budaya yang khas. Nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya perlu kita pelihara, kita kembangkan serta manfaatkan.” ujar Atma Maulani.

Apalagi kata politisi muda asal PDI Perjuangan tersebut
sekarang pesta pantai sudah dikemas dengan kegiatan bernuansa religius dengan mengedepankan nilai-nilai persatuan.

“Dmana kita lihat semua suku dan budaya yang ada di Tanah Bumbu turut memeriahkan event yang kita banggakan ini.” sambungnya.

“Oleh karena itu, kami segenap DPRD Tanah Bumbu sebagai pengemban amanah dari masyarakat siap memberikan dukungan dalam meningkatkan dan membesarkan event-event atau kegiatan kebudayaan di Kabupaten Tanah Bumbu melalui regulasi dan dukungan anggaran sesuai dengan tugas dan fungsi yang kami miliki.” tutupnya.

Sebelumnya setelah kurang lebih dua minggu digelar, Puncak Pesta Pantai Event Budaya Maritim Mappanre Ri Tasi ’E resmi ditutup.

Acara penutupan ini diawali dengan penampilan tari tradisional khas Bugis yaitu tari Mesa Kanne.

Pada puncak pesta pantai Mappanre Ri Tasi ’E, Bupati Tanah Bumbu H.M. Zairullah Azhar beserta jajaran pejabat lainnya tampak serasi mengenakan pakaian muslim berwarna putih dilengkapi dengan sarung tenun khas Pagatan, bersama-sama menuju lokasi panggung utama Mappanre Ri Tasi ’E dengan diringi kesenian tradisional Masukkiri masyarakat bugis Pagatan dan sinoman hadrah khas Banjar.

Puncak dari acara Penutupan ini sendiri adalah ketika rombongan Bupati Tanah Bumbu bersama anggota Forkopimda lainnya menyisiri lepas Pantai Pagatan dengan kapal nelayan yang disediakan, ditambah puluhan iring-iringan ratusan berbagai jenis kapal nelayan lainnya.
Diatas kapal itu sendiri, para rombongan dipandu para sandro dan tokoh ulama sembari memanjatkan doa keselamatan dan keberkahan para nelayan.
Tak ketinggalan salah satu anggota DPRD Tanah Bumbu yang juga menjadi Ketua Lembaga Adat Oggie, Fawahisa Mahabattan turut menyampaikan bahwa perayaan ini sudah berubah, dengan hanya sebatas makan makan ditengah laut.

“Prosesi ritual potong hewan di atas kapal sudah tak lagi dijalankan ,kini kita rubah sebatas makan makan dilaut sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki nya para nelayan,”ujarnya.

Sebelumnya Bupati mengatakan, selamatan ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki kepada nelayan di Tanah Bumbu.

“Acara ini dikemas sesuai dengan motto Nelayan Berkah Tanbu Sejahtera,” kata Bupati dalam sambutannya sebelum melaksanakan selamatan di atas kapal.[joni]

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version