BATULICIN,Genpikalsel.com – Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengirim perwakilannya untuk mengikuti Festival Karya Tari Daerah yang ke-31 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kegiatan dihelat di Gedung Balairung Sari UPTD Taman Budaya Provinsi Kalsel, mulai tanggal 26 hingga 27 Juli 2024.
Kegiatan tersebut diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Disbudporpar Tanbu melalui Kabid Kebudayaan, Nooryana yang mendampingi selama kegiatan itu mengatakan bahwa Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tanbu
mengirim wakil tim tari Baruna Bentala.
“Festival Karya Tari Daerah Se-Kalsel yang 31 tahun 2024 diikuti oleh kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan,” kata Nooryana.
Dilanjutkannya, adapun tarian yang dibawakan mengikuti ketentuan petunjuk teknis Festival Karya Tari Daerah Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2024 adalah tari garapan baru yang berpijak pada tari tradisi daerah atau seni budaya daerah yang belumpernah ditampilkan dalam event/lomba lainnya.
“Yaitu mengangkat judul Festival Karya Tari Daerah dengan tema Jelajah Mantra Nusantara. Dimana mantra merupakan salah satu jenis puisi tertua di dunia yg digunakan untuk ritual kuno,”paparnya.
Mantra Nusantara juga menggambarkan perjalanan spritual dan pencarian makna dlm kehidupan yang diungkapkan melalui gerakan tari.
“Kabupaten Tanah Bumbu dalam kesempatan ini menampilkan Tarian dengan Judul Hinak Bujang yang menceritakan mantra yang dilapaskan mengiringi proses adat tradisi, yang menandai masuknya naik bujang seorang gadis,” terang Noorhayah.
Pada ajang Festival Karya Tari Daerah Se-Kalsel tahun 2024 ini utusan tim tari dari Kabupaten Tanah Bumbu memperoleh juara umum ke-2 dapat 3 nominasi yaitu naskah terbaik, penata busana terbaik dan penyaji unggulan tanpa jenjang masuk dlm 5 besar karya tari terbaik pada ajang Festival Karya Tari Daerah Se-Kalsel thn 2024.
Pada kegiatan ini tdk hanya diisi dgn hiburan tarian tp juga menjalin komunikasi dan tukar pengalaman diantara sesama pelaku seni dan menjadi ajang para seniman mengenalkan dan menggali tari tradisi adat daerah.
