KOTABARU, GK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotabaru menanggapi berbagai tudingan miring yang beredar terkait pelaksanaan sejumlah proyek di wilayah tersebut. Isu ini mencuat dalam sepekan terakhir dan menjadi sorotan di sejumlah media massa.
Dalam jumpa pers yang digelar pada Rabu (7/8/2024), Kepala Dinas PUPR Kotabaru, Dr. Ir. Suprapti Tri Astuti, ST., MT., memberikan penjelasan terkait tudingan tersebut.
Ia menegaskan bahwa pihaknya selalu berkomitmen untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan maksimal, serta selalu berupaya untuk memastikan setiap proyek berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Terkait kerjasama dengan pihak kontraktor, kami selalu menjalankannya sesuai dengan koridor dan aturan yang berlaku,” ujar Dr. Suprapti Tri Astuti.
Ia menekankan bahwa pihaknya selalu siap menangani permasalahan yang mungkin timbul selama pengerjaan proyek dan berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi.
“Setiap permasalahan yang muncul selalu kami tangani dengan cepat dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Dr. Suprapti Tri Astuti juga mengklarifikasi bahwa sangat jarang ada keluhan dari rekanan kerja, termasuk terkait masalah pembayaran dan aspek lainnya dalam kerjasama proyek.
Hal ini menunjukkan bahwa proses pelaksanaan proyek oleh Dinas PUPR Kotabaru sudah berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.
Meskipun begitu, Dr. Suprapti Tri Astuti memberikan apresiasi kepada media yang telah melakukan kontrol sosial terhadap kinerja Dinas PUPR Kotabaru.
“Kami sangat menghargai informasi dan masukan yang bersifat konstruktif dari rekan-rekan media. Silakan sampaikan jika ada sesuatu yang perlu ditanyakan atau disampaikan, kami selalu terbuka melalui humas kami,” tutupnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi yang jelas dan akurat terkait pelaksanaan proyek pembangunan di Kabupaten Kotabaru, serta memahami komitmen Dinas PUPR dalam memastikan kualitas dan transparansi di setiap proyek yang dikelola.
Sementara pihak kontraktor dari genpensi, Subhan menjelaskan bahwa selama ini, pihak selalu lancar menerima pembayaran, kalau sampai terlambat kemungkinan ada berkas yang belum terpenuhi.
“Karena pencairan tersebut tidak semerta-merta langsung dicairkan, tetapi bertahap. Intinya selama ini untuk pembayaran kontraktor selalu lancar, dan tidak pernah dipersulit,” pungkasnya. [Yandi]
