KOTABARU, GK – Di tengah kekhawatiran warga terhadap ancaman banjir yang kian meresahkan, secercah harapan hadir dari langkah konkret Pemerintah Kabupaten Kotabaru. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pengerukan sungai di Desa Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara, mulai dilakukan sebagai bagian dari upaya nyata menanggulangi bencana yang kerap melanda kawasan tersebut.
Tepatnya di RT 02, Jalan Raya Stagen KM 10, alat berat seperti ekskavator mulai bekerja sejak Senin (22/04/2025), mengangkat endapan lumpur yang selama ini menyumbat aliran sungai. Pengerjaan ini diawasi ketat dan dilakukan secara sistematis guna meningkatkan daya tampung sungai agar mampu menahan debit air yang tinggi, terutama saat musim hujan tiba.
Kepala Desa Stagen, Napirin, menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat yang dilakukan pemerintah daerah. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah terhadap kondisi desa kami. Pengerukan ini memberi harapan besar bagi masyarakat untuk hidup lebih aman dari ancaman banjir,” ujarnya dengan penuh syukur.
Napirin menambahkan bahwa pengerukan ini bukan hanya menjawab keresahan jangka pendek, tetapi juga memberi dampak positif jangka panjang. Aliran air yang kini lebih lancar mulai mengurangi genangan yang sebelumnya kerap merendam pemukiman, rumah ibadah, dan area perdagangan warga.
Antusiasme masyarakat pun turut terlihat, terutama dengan harapan agar pengerjaan terus berlanjut hingga menjangkau titik-titik yang lebih sulit. “Kami berharap program ini dapat menyeluruh, demi kenyamanan seluruh warga,” tambahnya.
PPTK Dinas PUPR Kotabaru, Malik, mewakili Kepala Dinas PUPR Kotabaru, Dr. Ir. Suprapti Tri Astuti, S.T., M.T., menyampaikan bahwa pengerukan ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan pemerintah dalam mengurangi risiko banjir di wilayah rawan.
“Dengan panjang pengerjaan sekitar 500 meter, kami optimis langkah ini dapat mengurangi potensi banjir meski belum sepenuhnya maksimal,” jelas Malik.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekitar aliran sungai.
“Marilah kita bersama-sama menjaga sungai. Jangan membuang sampah sembarangan, karena banjir adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.