Beranda Tanah Bumbu Diikuti 195 Peserta 11 Kafilah, MTQN Ke-XX Tingkat Kecamatan Kusan Hulu Resmi...

Diikuti 195 Peserta 11 Kafilah, MTQN Ke-XX Tingkat Kecamatan Kusan Hulu Resmi Dibuka Camat

0

BATULICIN, genpikalsel.com – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XX Tingkat Kecamatan Kusan Hulu, Tahun 2024 secara resmi dibuka Bupati Kabupaten Tanah Bumbu dr. HM Zairullah Azhar yang diwakili Camat Kusan Hulu, H. Abdul Jabar. Kegiatan bernuansa religi kali ini digelar di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Kusan Hulu, Minggu (20/5/2024) malam .

Acara pembukaan ditandai dengan ditekannya sirene oleh
Camat Kusan Hulu, H. Abdul Jabar, sebagai tanda perhelatan event religi ini resmi dibuka.

Turut hadir dalam pembukaan MTQ ini mantan Ketua KPU yang kini terpilih sebagai Anggota DPRD Tanbu, dan Kapolsek Kusan Hulu, serta perwakilan dari Kemenag Tanbu, para tokoh agama dan para kepala desa di Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanbu.

Ketua UMM Pelaksana, Suwito yang juga sebagai Kepala Desa Harapan Jaya, Suwito dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ Nasional ke -XX di Desa Harapan Jaya ini melombakan sembilan cabang dengan jumlah peserta 195 orang dari 11 Kafilah atau Desa di Kecamatan Kusan Hulu.

“Kami atas nama pemerintahan desa dan seluruh warga Desa Harapan Jaya menyambut baik dan sangat bangga diberikan kepercayaan sebagai tuan rumah untuk melaksanakan MTQ Nasional ke-XX tingkat Kecamatan Kusan Hulu tahun 2024 ini,”ujar Suwito.

Suwito menjelaskan, bahwa dengan digelarnya pelaksanan MTQ Nasional ke-20 di Desa Harapan Jaya, menjadi motivasi bagi kami dan anak-anak kami untuk menggali potensi, ukir prestasi, menjadi generasi qurani yang unggul dan Akhlakul Karimah
untuk mewujudkan Bumi Bersujud menjadi Sarambi Madinah.

Dapat kita lihat bersama lanjut Suwito, panggung Utama MTQ Nasional ke-XX di Desa Harapan Jaya ini terdapat miniatur bangunan dengan ciri khas bangunan etik Jawa, dan bangunan gapura etik bali. Hal ini tersirat makna bahwa masyarakat harapan jaya terdiri beranekaragam suku dan budaya, yaitu suku Jawa dan suku Bali yang senantiasa hidup berdampingan dan berkomitmen saling bahu-membahu bersama-sama untuk mensukseskan acara MTQ Nasional ke -20.

“Jadi pada member tilawah terdapat atap berwarna hijau yang di identik dengan logo Kabupaten Tanah Bumbu, yang bersih, sukur, jujur dan damai menandakan bahwa masyarakat Kecamatan Kusan Hulu yang santun, religius mendukung penuh program unggulan Abah Bupati Zairullah Azhar di Bumi Bersujud yang kita cintai ini,”pungkas Suwito.

Sementara Bupati Zairullah Azhar melalui Camat Kusan Hulu, H. Abdul Jabar dalam sambutannya menyampaikan Alquran yang diturunkan pertama kali oleh Allah SWT sudah menjadi petunjuk bagi manusia untuk keluar dari kesesatan, memberi pencerahan yang mengantarkan kepada hukum-hukum yang benar, dan penjelasan-penjelasan tentang yang hak dan yang batil.

Oleh sebab itu lanjut Jabar, saya mengajak untuk kita semua untuk memandang MTQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata, tetapi menjadi momentum untuk terus mempelajari, mendalami dan mengkaji seluruh kandungan Al -Quran.

Sehingga setiap pribadi kita , mampu mengaktualisasikan aktual nilai-nilai yang terkandung didalamnya, terutama terhadap dampak positif bagi kehidupan kita ditengah masyarakat.

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung didalam Al-Quran, umat Islam mampu menyelesaikan permasalahan bangsa Indonesia saat ini, dalam memerangi penyebaran berita hoak, fitnah-memfitnah, cari-mencari diantara sesama umat, hanya kerena beda pilihan politik.

Untuk itu, saya mengajak kita semua sebagai umat muslim kita harus menjaga kerukunan, persaudaraan dan persatuan adalah modal utama untuk melaksanakan pembangunan Indonesia. khususnya kabupaten Tanah Bumbu sehingga mampu mewujudkan Tanah Bumbu yang baldatun Thoyyibatun warabbun Ghafur.

Akhirnya kepada para peserta yang akan bertanding, kami ucapkan selamat mengikuti MTQ Nasional tingkat Kecamatan Kusan Hulu ke-20 tahun 2024, semoga sukses meraih prestasi terbaik.

Perlu saya ingatkan. Kepada para peserta, bahwa semangat bermusabaqoh untuk meraih penghargaan, tidak boleh menggeser niat ikhlas untuk meningkatkan syair Al-Quran.

“Akan tetapi sebaliknya Musabaqoh tiwatil Al-Quran ini, harus harus mampu menciptakan insan-insan Qurani di Bumi Bersujud. Sedangkan kepada dewan juri dan majelis hakim, kami harapkan agar dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan,”pungkas H. Abdul Jabar.[jon

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version