KOTABARU, genpikalsel.com – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Kotabaru, melaksanakan sosialisasi bencana alam bertempat di aula kantor Kecamatan Pulau Laut Timur, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (11/8/23)
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kotabaru, Camat Pulau Laut Timur, Kapolsek Pulau Laut Timur, Danramil PLU, Kades PLU, Manager PT BSS Kotabaru, dan para peserta yang diikuti oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan para kadus dan ketua.
Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana dalam sambutannya menyampaikan melalui
sosialisasi penyelenggaraan penanggulangan bencana serta menjadikan masyarakat sebagai pihak yang terkena dampak bencana harus diberdayakan dengan pengetahuan dan pemahaman
“Sehingga nantinya mampu melakukan upaya mitigasi atau pengurangan resiko disaat terjadi bencana,” ujarnya.
Dilanjutkan Hendra, Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan informasi mengenai kebijakan penanggulangan bencana, mitigasi, evakuasi, dan edukasi kepada masyarakat.
Tentunya dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan kesadaran dan keterlibatan dalam menghadapi bencana dapat ditingkatkan.
“Kita memberikan himbauan kepada masyarakat melalui kepala desa agar lebih menjaga wilayahnya dari banyak hutan dan juga menghimbau kepada masyarakatnya agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” imbaunya.
Ia juga menuturkan bahwa di wilayah Kecamatan Pulau Timur banyak pemancing-pemancing orang luar yang masuk dalam melaksanakan kegiatannya juga harus diberikan himbauan.
“Sehingga tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan dan juga kita minta bantuan dari pihak-pihak perusahaan investor yang datang di Kecamatan Pulau laut Timur untuk memberikan kerjasamanya agar jika kejadian di daerah Pulau Laut Timur ini yang bisa bergerak duluan adalah masyarakat beserta perusahaan terdekat,” kata Hendra
“Kita berharap agar pegawai kecamatan dan perangkat desa dapat meneruskannya kepada masyarakat,” pinta Hendra saat dikonfirmasi genpikalsel.com di aula Kantor Camat Pulau Laut Timur.
Sementara, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kotabaru, Lathifu Arsiyono mengatakan Dengan melibatkan berbagai unsur dan pihak terkait, kegiatan sosialisasi, komunikasi, informasi, dan edukasi rawan bencana tahun 2023 di Kecamatan Pulau Laut Timur, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Saya berharap masyarakat dapat memahami pentingnya upaya mitigasi, evakuasi, dan langkah-langkah pengurangan risiko dalam menghadapi bencana, sehingga kerugian dan dampak negatif dapat diminimalkan,” katanya.
Dijelaskannya, jangan membuka lahan dengan cara membakar karena jelas sudah peraturan perundang-undangannya bahwa itu ada hukum pidananya berapa tahun. Jadi intinya kita di sini menyamakan persepsi mudah-mudahan Kecamatan Pulau laut Timur dan kabupaten Kotabaru pada khususnya untuk tahun ini bebas dari kebakaran hutan dan lahan.
“Masyarakat juga berhak mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan ketrampilan, dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
“Begitupun dalam mendapatkan informasi secara tertulis atau lisan tentang kebijakan penanggulangan bencana,” kata Lathifu.
Selain itu katanya, masyarakat dapat berperan serta dalam perencanaan, pengoperasian, dan pemeliharaan program penyediaan bantuan pelayanan kesehatan, termasuk dukungan psikososial.
“Masyarakat juga bisa berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap kegiatan penanggulangan bencana. Khususnya yang berkaitan dengan diri dan komunitasnya, dan melakukan pengawasan sesuai dengan mekanisme yang diatur atas pelaksanaan penanggulangan bencana,” Pungkasnya.