BATULICIN – Peran guru yang cukup luar biasa dalam menjalankan salah satu program unggulan yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) yang merupakan implementasi dari Visi Misi Kepala Daerah dalam upaya mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu Bersujud Menuju Serambi Madinah.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tanbu, Amiluddin melalui Sekretaris Dinas Pendidikan, Ahmad Subari didampingi Kabid SMP dan Kabid SD kepada wartawan genpikalsel.com, Senin (6/11/2023).
“Program SDSM ini sukses dijalankan, guru itu tidak ada bosan-bosannya menghimbau, memantau serta adanya peran orang tua yang turut mengawal anaknya untuk datang ke masjid, gurunya itukan lebih dulu ada di masjid,” beber Ahmad Subari.
Dia menjelaskan, bagi guru yang ikut mengajar agama pada malam hari di masjid itu setiap hari Disdik menerima laporan yang masuk di aplikasi.
Program satu desa satu Masjid ini lanjut Subari sudah menjadi kebijakan Bupati, melalui Kepala Dinas Pendidikan Tanbu, Amiluddin dijadikan pembelajaran ekstrakurikuler atau ekskul adalah kegiatan tambahan yang dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di luar sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan serta membantu membentuk karakter peserta didik.
“Pembelajaran ekstrakurikuler ini justru malah orang tuanya menjadi senang dengan kegiatan keagamaan program satu desa satu Masjid ini. Justru adanya program satu desa satu Masjid ini orang tuanya tidak repot-repot lagi mencarikan guru mengaji,” jelas Subari.
Subari meyakin bahwa program satu desa satu masjid ini pasti terus berjalan selamanya, karena program ini terkunci dengan pembelajaran ekstrakurikuler ini.
“Jadi pada pelaksanaan Implementasi program satu desa satu masjid ini Disdik Tanbu memberikan tugas kepada kepala sekolah menyusun jadwal guru yang bertugas untuk mendampingi siswa di masjid dan bagi guru yang mendapat tugas, pertama mendampingi siswa selama kegiatan pada SDSM sesuai jadwal dan melakukan pengecekan kehadiran siswa di kegiatan SDSM dan mencatatnya ke dalam daftar hadir,” pungkas Subari.[joni
