BATULICIN, genpikalsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat kembali akan membangun kolam retensi, lokasi pelaksanaan pembangunannya di Desa Bersujud, tepatnya di belakang Istana Anak Yatim, Kecamatan Simpang Empat, Tanbu.
Rencana pembangunan kolam retensi ini dimaksudkan guna mengatasi banjir di daerah perkotaan tersebut.
Kolam retensi sendiri merupakan kolam atau waduk penampungan air hujan dalam jangka waktu tertentu. Fungsinya untuk memotong puncak banjir yang terjadi dalam badan air /sungai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Tanbu, Hernadi Wibisono melalui Kabid Sumber Daya Alam SDA), M. Kairil Bakri kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (21/7/2023) mengatakan, saat ini proyek lelang kolam retensi itu akan proses lelang
“Kolam retensi yang akan dibangun nantinya memilikIi luas 7.000 meter persegi, untuk menampung air yang datang dari drainase wilayah Desa Bersujud. Di daerah Desa Bersujud itukan sering tergenang air bila hujan turun,” ujar Kairil.
Dia menjelaskan, bahwa Kolam retensi itu nantinya menampung air dari drainase dan dari Kolam itu airnya akan l dibuang ke laut lewat sungai Belanak kelurahan tungkaran pengeran.
“Air dari drainase di Desa Bersujud itu kita tampung di kolam retensi, hingga batas yang sudah kita tentukan, lalu kemudian airnya kita buang ke laut Sungai Belanak Kelurahan Tungkaran Pengeran yang sudah ada pembuangannya, tinggal kita tingkatkan saja lagi,” jelas Kairil.
“Jadi saluran Dairanase itu saya lihat masih banyak sampah di wilayah itu, makanya kemarin kita bulan Juni 2023 sudah mengadakan rapat dengan pihak desa setempat terkait penanganan sampah disitu. Jadi kita menunggu kolam dulu jadi lalu saluran drainase itu dibersihkan agar supaya air itu lancar masuk ke kolam tersebut nantinya,” pungkasnya.[joni].