BATULICIN, Genpikalsel.com – Alunan gendang dan gamelan bertalu-talu hingga aksi kesurupan orang. Aksi itu menarik parhatian warga untuk datang di halaman Gedung Serbaguna di Desa Pematang Ulin, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kamis, (25/7/2024).
Warga yang ramai datang tersebut ternyata menyaksikan pentas kesenian jaranan (kuda lumping) Campursari Manggiyo Wijoyo Putra Desa Pematang Ulin tersebut.
Kesenian itu menampilkan berbagai atraksi kuda lumping hingga orang kesurupan dengan di iringi irama musik gendang dan alat musik lainnya yang di mainkan para tokoh-tokoh warga di Desa Pematang Ulin tersebut.
Acara pertunjukan itu dalam rangka memperingati bulan muharo (Suran) atau satu Muharam.
Kepala Desa Pematang Ulin, Wardoyo menyampaikan bahwa kegiatan itu dalam
rangka melestarikan budaya leluhur jawa melalui hiburan kuda lumping. Acara itu juga memperingati bulan Muhoro (suran) atau satu muharam.
“Masyarakat dan segenap aparatur desa pematang ulin melaksanakan selamatan dan bersih desa, dan acara suran juga di adakan khatam Alqur’an yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharam kemarin,”ujar Wardoyo kepada wartawan genpikalsel.com melalui pesan Aplikasi whastapnya.
Wardoyo menjelaskan bahwa kegiatan ini semua di lakukan untuk memohon perlindungan dr Allah serta minta keselamatan bagi seluruh masyarakat desa dan indonesia pada umumnya.
Selain itu Wardoyo juga mengatakan bahwa Desa Pematang Ulin juga pada bulan Agustus 2024 ini akan mengadakan berabagi acara kegiatan.
“Nanti Agustus Desa Pematang Ulin juga akan mengadakan kegitan upacara bendera dan selamatan dan banyak kegiatan yang akan diadakan oleh kepanitiaan untuk meramaikan HUT RI ke – 79 yang akan datang di antara kegitannya yaitu konvoi, lari maraton, dan kegitan lain-lainnya,”pungkas orang nomor satu di Pemerintahan Desa Pematang Ulin ini.[joni
