KOTABARU, GK – Ketahanan pangan bukan sekadar wacana. Di Desa Sarang Tiung, Kecamatan Pulau Laut Sigam, komitmen itu menjelma nyata dalam hamparan tanaman jagung yang tumbuh subur. Selasa (8/4/2025), Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kotabaru, Kompol Agus Rusdi Sukandar, SH., SIK., MH., turun langsung ke lokasi, bersama Tim Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polres Kotabaru.
Dengan langkah mantap di antara deretan batang jagung yang menjulang, Kompol Agus memantau perkembangan tanaman yang ditanam sejak Januari lalu. Panas terik tak menyurutkan semangat mereka untuk memastikan setiap hektare lahan dikelola dengan baik—mulai dari pemupukan rutin hingga pembersihan gulma secara berkala.
Lahan pertanian ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor yang patut dicontoh. Polres Kotabaru menggandeng Dinas Pertanian, PT Arutmin Indonesia, Pemerintah Desa, serta kelompok tani setempat. Bukan hanya sekadar proyek seremonial, program ini menunjukkan hasil konkret: jagung tumbuh sehat, petani termotivasi, dan desa bergerak menuju kemandirian pangan.
Kompol Agus menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama solid yang terbangun dalam program ini. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden RI, yang menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai pilar utama pembangunan nasional.
“Program seperti ini menunjukkan bahwa jika pemerintah, swasta, dan masyarakat bersatu, maka kemandirian pangan bukan hanya mimpi, tapi nyata,” ujarnya optimis.
Keberhasilan budidaya jagung ini menjadi angin segar bagi masyarakat desa. Selain memperkuat ekonomi lokal, keberadaan lahan produktif ini juga membuka lapangan kerja dan mendorong transfer pengetahuan pertanian modern.
Harapannya, model kerja sama ini bisa direplikasi di desa-desa lain di Kotabaru. Dengan inovasi, semangat gotong royong, dan dukungan semua pihak, ketahanan pangan di tingkat lokal bisa ditingkatkan secara signifikan—membuktikan bahwa swasembada bukan sekadar slogan, tetapi tujuan yang dapat dicapai bersama.