Beranda Tanah Bumbu Usung Tema Tradisi Budaya dan Kearifan Lokal Pemkab Tanbu Gelar Lomba Film...

Usung Tema Tradisi Budaya dan Kearifan Lokal Pemkab Tanbu Gelar Lomba Film Dokumenter

4
0

BATULICIN, Memaknai budaya dan kearifan lokal dalam perspektif visual menjadi salah satu strategi di era digital masa kini. Tak berlebihan jika generasi muda dan milineal ambil bagian dalam merawat tradisi dan kearifan lokal salah satunya melalui Lomba Film Dokumenter Bersujud dengan mengangkat tema “Tradisi, Budaya Kearifan Lokal Kabupaten Tanah Bumbu”.

Lomba yang dihelat oleh Pemkab Tanbu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) ini digelar masih dalam rangkaian memeriahkan HUT ke 78 Kemerdekaan RI tahun 2023.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu, Yulia Rahmadan mengatakan melalui Lomba Film Dokumenter Bersujud pihaknya merintis film literasi wujud apresiasi
harta karun budaya, tradisi, dan kearifan lokal.

“Lomba yang berlangsung dari 17 Agustus hingga 18 September, harapanya akan menarik partisipasi para sineas dari berbagai penjuru nusantara,” kata Yulia Rahmadan.

Lanjutnya “Tradisi, Budaya, dan Kearifan Lokal Kabupaten Tanah Bumbu”. tema ini terpilih untuk merangkul serta mengabadikan beragam unsur yang membentuk identitas unik Kabupaten Tanah Bumbu, melalui film, cerita warisan budaya dan nilai luhur dari generasi ke generasi dapat menjadi contoh dengan jelas, lomba ini untuk mendokumentasikan warisan lokal.

“Melalui lomba ini, kami berharap tradisi, budaya, dan kearifan lokal Tanah Bumbu terekam dalam film dengan teknik sinematografi mendalam,” lontarnya.

Selain itu, lomba ini juga membuka peluang kreativitas bagi generasi muda Kalimantan Selatan yang berbakat dalam perfilman.

Lanjut dia di era teknologi yang terus berkembang, film dokumenter menjadi media yang ideal untuk menggali potensi kreatif serta menyebarkan ide-ide mereka.

Ini adalah Lomba Film Dokumenter Bersujud, inisiatif pertama oleh pemerintah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu.

Baca Juga  Duel Mengerikan di Pabrik Karet Batulicin, Dua Jari Karyawan di Kabarkan Putus Dibacok Rekan Kerja

Lebih dari sekedar perayaan nasional, lomba ini juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam melestarikan dan mempromosikan tradisi serta budaya lokal.

Dengan hadiah total Rp. 45 Juta, lomba ini diharapkan menarik minat luas dan karya dokumenter asli dan berbobot.

“Lomba Film Dokumenter Bersujud di Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah satu cara konkrit pemerintah daerah merayakan dan menjaga tradisi, budaya, dan kearifan lokal,” ujarnya.

Lewat film dokumenter, kisah-kisah berharga tentang masyarakat dan budaya lokal dapat terwujudkan dengan indah.

“Harapanya, lomba ini akan mendorong para sineas muda untuk mengangkat isu-isu budaya dalam karya-karya mereka, sekaligus memberikan pandangan mendalam terhadap kearifan lokal yang telah merasuk dalam jiwa Tanah Bumbu,” demikian pungkasnya.

Sumber: MC Tanbu.

banner 336x280

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini