BATULICIN – Anggota DPRD Tanah Bumbu, Sayono, sempat menjadi perhatian saat mencoba Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) di Puskesmas Karang Bintang, Senin (14/1/2025). Dalam kunjungan kerja bersama anggota dewan lain dari Dapil IV, Sayono mendapati namanya tidak terdaftar di sistem meski ia mengklaim rutin membayar BPJS Kesehatannya.
“BPJS Bapak aktif tidak?” tanya seorang petugas Puskesmas dengan nada ramah.
Sayono, yang terlihat heran, langsung menanggapi tegas, “Aktif dong, setiap bulan saya bayar!”
Petugas menjelaskan bahwa data pasien harus terlebih dahulu dimasukkan ke aplikasi EPUS agar nomor antrean muncul di APM. “Kalau sudah terdaftar di EPUS, nomor antreannya bisa keluar di mesin,” terang petugas itu.
Momen ini menjadi perbincangan hangat dalam kunjungan tersebut. Selain mengevaluasi kinerja pelayanan, rombongan dewan—termasuk Sayono, Makhruri, Parman, Faturahman, Jumbron, dan H. Bahjuli—juga memantau fasilitas Puskesmas.
Kepala Puskesmas Karang Bintang, Dr. H. Muhammad Erhamsyah, menyampaikan bahwa Puskesmas masih menghadapi kendala, terutama kekurangan tenaga medis dan administratif. Hal ini berdampak pada pelayanan yang belum optimal untuk masyarakat.
“Kami sangat membutuhkan tambahan tenaga kerja untuk mendukung operasional. Tanpa itu, pelayanan maksimal sulit kami capai,” ujarnya kepada para anggota dewan.
Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal bagi DPRD Tanah Bumbu untuk segera menindaklanjuti aspirasi dari Puskesmas Karang Bintang. Anggota dewan berkomitmen membawa permasalahan ini ke pembahasan serius guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut.
