KOTABARU – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 resmi dimulai di Kabupaten Kotabaru, Kalsel, ditandai dengan Apel Persiapan yang digelar di Halaman Siring Laut, Rabu (19/2/2025).
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD, Mewujudkan Pemerintahan, Pembangunan, dan Ketahanan di Wilayah”, program ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.
Apel tersebut dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Zainal Arifin, S.STP, M.Si., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, serta Komandan Upacara Lettu Inf Ari Wibowo. Kegiatan ini juga menandai dimulainya rangkaian program TMMD yang akan berlangsung selama satu bulan, mulai 19 Februari hingga 20 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Zainal Arifin menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI, khususnya Korem 101/Antasari dan Kodim 1004/Kotabaru, atas dedikasi mereka dalam membantu pembangunan di Kabupaten Kotabaru.
“TMMD merupakan bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa, terutama di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa TMMD bukan sekadar proyek pembangunan fisik, tetapi juga upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. “Melalui TMMD, kita dapat mempercepat pembangunan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa,” tambahnya.
Program TMMD ke-123 di Kotabaru akan mencakup berbagai proyek pembangunan, baik fisik maupun non-fisik. Beberapa proyek utama yang akan dikerjakan antara lain: Pembangunan Fisik:
Pembangunan jalan sepanjang 1.250 meter,
Renovasi mushola dan rumah tidak layak huni,
Rehabilitasi pos kamling dan
Pembuatan sumur bor di lima titik.
Lalu ada Program ketahanan pangan seluas dua hektare.
Penanaman 200 pohon
Sementara Program Non-Fisik.
Bakti sosial: pengobatan massal, pembagian 300 paket sembako, pemberian makanan tambahan bagi 25 anak stunting. Penyuluhan: bela negara, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), kesehatan, pertanian, KB, serta pencegahan stunting
Program pendidikan dan rekrutmen TNI.
Pelaksanaan program ini akan melibatkan 150 personel yang terdiri dari berbagai unsur:
TNI AD: 106 orang,
TNI AL: 15 orang,
TNI AU: 3 orang,
Polri: 12 orang,
Pemda: 14 orang
Masyarakat: 25 orang
Selain apel dan pengarahan, acara juga diisi dengan penandatanganan naskah program TMMD serta penyematan tanda peserta dan penyerahan sarana kerja secara simbolis.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, di antaranya Kasi Ops Rem 101/Ant Kolonel Inf Tunggul Jati, Wadan Rindam VI/Mlw Kolonel Inf Imam Purnomo Hadi, Dandim 1004/Kotabaru Letkol Inf Ika Drajat, Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Hapsoro A.P., Waka Polres Kotabaru Kompol Agus Rusdi Sukandar, Kajari Kotabaru Dr. Muhammad Fadlan, serta para kepala SKPD, Forkopimda, personel militer, pelajar, dan mahasiswa.
Dengan dimulainya TMMD ke-123 ini, diharapkan masyarakat Kotabaru dapat merasakan dampak positif dari pembangunan yang lebih merata, sekaligus memperkuat persatuan antara TNI dan rakyat.[Yandi]