BATULICIN, GK – Di balik rimbunnya alam Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, ada satu destinasi wisata yang mulai mencuri perhatian: Sungai Alut. Terletak di KM 60 Desa Gunung Raya, di jalur Batulicin–Kandangan, tempat ini kini jadi primadona baru para pencinta wisata alam dan petualangan.
Meski masih terbilang baru dan belum begitu familiar di telinga banyak orang, Sungai Alut nyaris tak pernah sepi saat akhir pekan dan libur nasional. Pengunjung datang dari berbagai penjuru Banua untuk merasakan serunya river tubing, menyusuri derasnya aliran sungai dengan pelampung udara sambil menikmati panorama alam yang masih sangat asri.
Tanah Bumbu memang dikenal sebagai daerah kaya wisata. Tak hanya pantai, daerah yang dijuluki Bumi Bersujud ini juga punya banyak lokasi tersembunyi yang cocok buat melepas penat dan memuaskan rasa petualangan. Sungai Alut adalah salah satu buktinya.
Selain jadi tempat healing yang menyegarkan jiwa dan raga, kehadiran wisatawan juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Warung-warung mulai ramai, jasa sewa pelampung laris manis, dan warga setempat ikut menikmati berkah dari geliat wisata ini.
Gunawan, salah satu warga Karang Bintang yang tengah menikmati Sungai Alut, memberikan pesan reflektif. Dalam gayanya yang santai di tepi sungai sambil memegang ban pelampung, ia berkata, “Kadang tubuh kita perlu dihargai ketika ia minta istirahat. Begitu juga dengan pikiran—ia butuh dijaga dari hal-hal buruk.” Ungkapan itu ia lontarkan sembari menikmati suasana sungai yang tenang dan menenangkan.
Meski hanya bergaya dalam video pendek yang ia unggah, pesan Gunawan terasa pas menggambarkan suasana Sungai Alut: tempat yang cocok untuk jeda sejenak dari rutinitas, menyegarkan badan, dan menenangkan pikiran.