BATULICIN, Kedatangan Wakil Ketua DPR RI, Drs H .Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si atau dikenal sebagai Cak Imin bersama rombongan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu, (15/3/2023) dalam rangka melaksanakan sejumlah agenda.
Salah satu agenda kunjugan Gus Muhaimin di Bumi Bersujud melakukan silaturami, kehadiran Cak Imin disambut antusias masyarakat dan kepala desa serta tamu undangan lainnya.
Dalam hal pertemuan sirahturahmi di Halaman Kantor Bupati Tanbu, kepada masyarakat dan kepala desa serta Pejabat dilingkup Pemkab Tanbu, Cak Imin meminta kepada seluruh Jaksa di Indonesia agar tidak langsung menjaksa kepala desa.
“Tolong pak Kajari saya minta tolong, bila ada kepala desa yang terjadi kesalahan teknis terhadap dana desa, tolong dicek, apakah ada terjadi kesalahan teknis, atau kesenggajaan, atau masih bisa diperbaiki. Kalau tidak terlalu berat lebih baik dibina, bila masih bisa dibina, tolong dibina, kecuali bila dibina berkali-kali, namun masih saja melakukan penyelewengan dana desa, itu baru dibinasakan yang mungkin maksudnya di proses hukum,”ucap Cak Imin sambari meminta wartawan Tanbu untuk mencatatnya.
Dia meminta Kepada Jaksa untuk melakukan penyuluhan hukum kepada desa sehingga apabila telah diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang tata kelola dana desa. Lakukan
terlebih dulu membinaan kepada kepala desa, lakukan pendampingan.
Pesan ini lanjut Cak Imin, saya sampaikan bukan hanya Jaksa di Tanah Bumbu, namun juga seluruh Jaksa yang ada di Indonesia.
Cak Imin menjelaskan, bahwa banyak kepala desa telah berhasil mengelola dana desa dengan bertanggung jawab, dengan baik, saya saksinya.
“Saya sudah ketemu pak Jaksa Agung. Bahkan Jaksa Agung sudah bertemu Menteri Desa, dan sudah bikin MoU. insyaallah semuanya dari pak Polisi, pak Jaksa, kemudian lainnya, dan Kementerian Dalam Negeri, semua mengawasi dan membina. Mari kita kerja bareng-bareng di 2024, saya yakin anggaran dana desa naik 5 miliar dengan syarat tanggung jawab,”terangnya.
“Jadi kita bina, dampingi, berikan penyuluhan hukum dalam pengetahuan pengelolaan dana desa. Ini agar perencanaan dengan kebutuhan rakyat, sesuai realitas harapan dan kebutuhan rakyat, saya yakin dan percaya itu nantinya desa sukses melakukan pembangunan didesa yang diinginkan rakyatnya.[joni]
