Satpolairud Polres Tanbu Evakuasi Temuan Mayat MR X di Perairan Laut Bunanti, Begini Ciri-cirinya

BATULICIN, Satpolairud Polres Tanah Bumbu (Tanbu) jajaran Polda Kalsel, mengevakuasi sesosok mayat tanpa identitas (MR X) yang ditemukan di perairan Laut Bunati, Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu, pada Selasa, (3/10/2023).

Jasad tanpa nyawa pertama kali ditemukan dengan posisi mengapung tertelungkup di permukaan air.

Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas, Iptu Jonser Sinaga mengatakan, sekitar jam 13.30 Wita Marnit Patroli Bunati Satpolairud Polres Tanah Bumbu mendapatkan laporan tentang penemuan mayat yang mengapung di perairan laut Bunati tepatnya pada koordinat 3⁰ 57’495″S – 115⁰39’619″E.

“Berdasarkan keterangan saksi seorang penjual buah di laut saat akan
menuju Kapal Vessel kala itu Ia melihat ada yang mengapung di laut, lalu setelah didekati ternyata yang mengapung tersebut adalah sesosok jasad manusia kemudian
saksi langsung melaporkan ke Marnit Satpolairud Polres Tanah Bumbu,” beber Kasi Humas.

Lanjutnya, setelah mendapatkan laporan tersebut sekitar jam 14.20 Wita personil Satpolairud Polres Tanah Bumbu beserta Personil Ditpolairud Polda Kalsel berangkat melakukan evakuasi pada mayat tersebut menggunakan 2 (dua) unit sarana apung.

Sekitar jam 16.30 Wita personil tiba di lokasi awal terlihat jasad manusia tersebut, pada pukul 17.55 Wita di temukan mayat tersebut dalam keadaan tertelungkup.

“Ciri-ciri jasad mayat MR X yang ditemukan adalah berjenis kelamin laki-laki menggunakan pakaian baju warna hitam dan celana panjang warna coklat tua,” ungkapnya lagi.

Kemudian mayat tersebut dievakuasi dan dibawa ke darat untuk di lakukan Vissum Et Refertum di Rumah Sakit dr. Andi Abdurrahmanoor Sepunggur.

“Setelah dilakukan pemeriksaan badan pada jenazah tersebut dari pihak Inafis Polres Tanah Bumbu bersama dokter pihak RSUD ditemukan gelang warna kuning yang melekat terpasang di tangan sebelah kanan pada jenazah yang bertuliskan PT. Darma Lautan Utama dan bertuliskan angka 149379.” Kata Jonser.

Baca Juga  Adakan Program Pemberlakukan Uji Kir Gratis, H. Setia Budi: Ayo Datang Ke Dishub Tanbu

Selanjutnya pada pergelangan tangan kiri mayat ditemukan terpasang tasbih warna coklat tua terbuat dari kayu dan di dalam genggaman tangan kiri ditemukan dua kulit jari tangan yang di identifikasi 1 kulit jari jempol tangan kanan dan 1 kulit jari manis tangan kanan

“Diduga dari korban lain kemudian untuk ciri-ciri lain tdk ditemukan karena kondisi jenazah sdh mengalami pembusukan dibagian kepala dan wajah serta pembengkakan diseluruh tubuh.” demikian pungkasnya.[joni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *