Sabet Anugerah Kemendagri RI, LHI Aset Desa di Kabupaten Kotabaru Masuk 50 Besar Nasional

KOTABARU, genpikalsel – Awal tahun 2023 ini Pemkab Kotabaru, Kalsel meraih dua penghargaan sekaligus.

Salah satunya penghargaan dari Kemendagri RI terkait inventarisasi aset pada desa dimana capaian prestasi inI sangat membanggakan bagi Kabupaten berjuluk ‘Bumi Saijaan’ ini pasalnya
dari total 416 kabupaten, 98 kota se-Indonesia mampu masuk 50 besar tingkat nasional.

“Piagam penghargaan dari Kemendagri RI dan dari Gubernur Kalsel yang diterima sudah kita serahkan kepada Bupati Kotabaru di Ruang Kerja Bupati Kotabaru, pada hari Senin 9 Januari 2023 kemaren,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Kotabaru, Basuki, Selasa, (10/1/2022).

Ia menjelaskan pertama, penghargaan dari
Dirjen
Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI
atas pembinaan dan pengawasan di bidang pengelolaan aset Desa dan ketepatan waktu penyampaian laporan hasil Inventarisasi (LHI) aset Desa tahun 2021.

Capaian prestasi ini sangat membanggakan bagi Kabupaten berjuluk ‘Bumi Saijaan’ ini pasalnya
dari total 416 kabupaten, 98 kota se-Indonesia mampu masuk 50 besar tingkat nasional.

Selanjutnya penghargaan
Gubernur Kalsel
atas prestasi sebagai Kabupaten dengan kinerja terbaik mengurangi status desa tertinggal tahun 2022.

“Kedua penghargaan yang diraih ini berkat kerjasama dan dukungan oleh semua pihak terutama dukungan dari pemerintah Kotabaru dalam hal ini Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar,” ungkap Kepala DPMD Kotabaru, Basuki.

Ia merangkan tahun lalu 2021 sesuai arahan Kemendagri
kepada seluruh desa, agar mendata aset seluruh desa

“Dan kami tindaklanjuti untuk mendata seluruh aset yang ada di desa-desa,” katanya.

Lalu, semua aset yang didata kemudian dilaporkan ke Kementrian.

“Karena pemilihan dan pengawasan pembinaan terhadap aset desa, ketepatan waktu saat melaporkan seluruh aset itu ke kementrian sehingga mendapat kan penghargaan tersebut,” terang Basuki lagi.

Baca Juga  Bulan Ramadhan, Polsek Sungai Durian Bagikan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu

Lanjut, Kepala DPMD Kotabaru ini menambahkan bahwa selama Kepemimpinan Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, beliau terjun langsung kelapangan untuk melihat infrastruktur jalan dan bangunan lainnya di desa-desa.

“Bupati berkomitmen untuk membangun infrastruktur jalan dengan di bangunnya infrastruktur jalan maka selanjutnya pembangunan-pembangunan lain juga mengikuti seperti pasar desa, sekolah mulai dari PAUD sampai dengan SD minimal di desa, posyandu dan pembinaan sebagainya,” kata Basuki.

Lanjut dia semua aspek baik itu menjadi tugas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada desa itu semua menjadi dasar penilaian meningkatnya status desa, dari desa tertinggal menjadi desa maju. [JN/Yandi].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *