Resmikan Puskesmas Karang Bintang, Zairullah : Siapa Tahu Satu Hari Kelak Pak Sayono Jadi Bupati

BATULICIN – Hidup selalu penuh kejutan, dan masa depan tak bisa ditebak. Hal ini diungkapkan Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, saat meresmikan Puskesmas Karang Bintang, di Desa Pematang Ulin, Kecamatan Karang Bintang dengan melakukan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, pada Senin (10/2/2025) kemarin siang.

Dalam sambutannya, Zairullah tak hanya berbicara soal pentingnya pelayanan kesehatan, tetapi juga memberi motivasi dan harapan bagi generasi penerus. Dengan senyum khasnya, ia menyampaikan sebuah pernyataan yang mengundang semangat yang hadir.

“Putra-putri daerah kita semakin lama semakin meningkat, siapa tahu satu hari kelak Pak Sayono jadi Bupati,” ujar Zairullah, sambil melirik Sayono dan disambut tepuk tangan serta di aminkan para kepala desa yang hadir.

Sayono yang disebut Bupati Zairullah
diketahui merupakan anggota DPRD Tanah Bumbu terpilih 2024 – 2029 dari Partai Gerindra Dapil 4, yang berdomisili di Desa Rejowinagun, Kecamatan Karang Bintang tak jauh dari lokasi Puskesmas yang diresmikan.

Di hadapan jajaran staf khusus, kepala dinas, camat, dan kepala desa Karang Bintang, Zairullah menegaskan pentingnya dedikasi dalam dunia kesehatan. Ia mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Puskesmas ini.

“Hari ini kita bersyukur, telah memiliki gedung puskesmas dan gedung rawat inap yang hari ini diresmikan,” ungkapnya.

Sebagai seorang yang pernah berkarier di bidang kesehatan, Zairullah memahami betul tantangan dan kebahagiaan yang dirasakan tenaga medis. Ia mengenang kembali masa mudanya saat bertugas di puskesmas pada tahun 1980.

“Saya juga orang kesehatan. Saya paham betul bagaimana rasanya menangani pasien yang datang dalam keadaan sakit, lalu kita bantu hingga mereka sembuh. Itu adalah kebanggaan yang luar biasa,” tuturnya.

Baca Juga  Dibantu Warga, Petugas Damkar Berhasil Tangkap Buaya Sungai Batulicin

Zairullah bahkan mengingat bagaimana ia hanya menerima gaji Rp3.500 per bulan saat pertama kali bertugas. Namun, kepuasan yang ia rasakan bukanlah dari angka gaji, melainkan dari keberhasilan menyembuhkan pasien dan membantu masyarakat.

“Jika dibandingkan dengan puskesmas yang kita resmikan hari ini, perbedaannya luar biasa. Sekarang fasilitasnya jauh lebih lengkap dan modern,” kata Zairullah dengan bangga.

Menutup sambutannya, Zairullah berpesan kepada seluruh tenaga medis dan staf puskesmas untuk selalu bekerja dengan hati.

“Teruskan perjuangan ini. Layani masyarakat dengan baik, karena yang kita kejar bukan sekadar pekerjaan, tapi pahala sebagai bekal kehidupan nanti,” tegasnya.[jon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *