Puluhan Aki Lampu di Rampa Berkah Diduga Hilang, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi

oleh
oleh
banner 468x60

KOTABARU – Suasana tenang kawasan wisata Rampa Berkah, Desa Rampa, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru mendadak dihebohkan oleh kabar mengejutkan: puluhan aki lampu penerangan yang biasa menerangi area tersebut dilaporkan hilang secara misterius.

Informasi ini sontak mengundang keprihatinan dan keresahan warga. Isu pencurian pun sempat merebak di tengah masyarakat, memunculkan berbagai spekulasi dan kecemasan soal keamanan fasilitas publik.

banner 336x280

Kepala Desa Rampa, Syamsir Alam, membenarkan adanya temuan tersebut. “Kami melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan ternyata memang banyak aki yang sudah tidak ada di tempatnya,” ungkap Syamsir kepada genpikalsel.com, Kamis (11/4/2025).

Yang menambah teka-teki, sejumlah warga RT 12 mengaku sempat melihat beberapa orang memeriksa dan menurunkan aki-aki lampu tersebut. Mereka diduga berasal dari instansi tertentu yang sebelumnya terlibat dalam pemasangan lampu hias di kawasan itu.

“Sayangnya, tidak ada pemberitahuan atau koordinasi dengan pihak desa. Ini yang membuat situasi sempat simpang siur dan memunculkan spekulasi yang kurang sedap,” lanjutnya.

Sebagai pengelola penuh kawasan wisata Rampa Berkah, pihak desa mengaku kecewa karena tidak ada komunikasi awal. Padahal, menurut Syamsir, langkah koordinasi sangat krusial agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat mencoreng nama baik warga.

“Bayangkan jika warga kami yang dituduh mencuri—padahal ternyata bukan itu kejadiannya. Ini bisa mencoreng nama baik masyarakat,” tegasnya.

Setelah ditelusuri lebih jauh, benang kusut akhirnya terurai. Ternyata menurut warga desa setempat, aki-aki tersebut diduga diambil oleh pihak terkait yang sebelumnya memasang lampu hias. Mereka berniat melakukan perbaikan, namun lupa menyampaikan informasi tersebut kepada aparat desa.

Salah satu warga dan LSM desa Rampa, Inisial S mengungkapkan bahwa pihak tertentu yang melakukan pemasangan lampu hias tersebut menurunkan aki tersebut dan memasukkan ke mobil, lalu kami bertanya mau di bawa kemana aki itu, lalu mereka menjawab aki aki akan dibawa kekantor.

Baca Juga  Dinas PUPR Mulai Garap Peningkatan Jalan Pasar Kemakmuran Kotabaru

“Aki ini akan kami bawa kekantor,” ucapnya S ketikan menanyai salah satu pihak tersebut. Ini juga menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Komunikasi antar instansi sangat diperlukan agar tak terjadi kesalahpahaman seperti ini,” pungkasnya.[Yandi

banner 336x280

Tentang Penulis: Redaksi

Gambar Gravatar
www.genpikalsel.com media online terpercaya, serta memberikan informasi akurat dan berkualitas ke masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *