Desain Bendungan Kusan.
BATULICIN, Rencana pembangunan Bendungan Kusan di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalsel, menunjukan tanda-tanda positif, pasalnya program yang digagas oleh Bupati Tanbu dr HM Zairullah Azhar tersebut kini masuk dalam RPJMN atau
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) di Bappenas RI agar bisa menjadi proyek nasional.
Hal itu dibenarkan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanbu, sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Tanah Bumbu, M. Khairil Bakri kepada wartawan genpikalsel.com, Kamis (11/7/2024) saat ditemui di ruang kerjanya.
“Pengusulan proyek Bendungan Kusan agar menjadi proyek strategis nasional itu lantaran Izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) itu sudah dikeluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” ungkap Khairil.
Lanjut Khairil kini pihaknya tengah menunggu surat disertifikasi dari Kementerian PUPR.
“‘Kemarin kita juga sudah ekspos di Bappenas, dan dinilai bendungan kita lah yang paling lengkap dokumen nya dari kabupaten-kabupaten lainnya,” terang Khairil.
“Jadi bila proyek pembangun bendungan kusan ini dibangun di wilayah kecamatan Teluk Kepayang maka sangat banyak manfaatnya, pertama dalam mengatasi banjir dan meningkatkan irigasi pertanian seluas 18 ribu hektar kemudian bisa digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan mampu pasok listrik 45 Megawat,’pungkas Khairil.
Diberitakan sebelummya Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar pada rapat paripurna DPRD menyampaikan untuk rencana pembangunan tahun 2025 ada dua hal penting yang diutarakannya.
“Saya usulkan 2 hal penting yang punya dampak besar terhadap apa yang menjadi amanah kita semua,” kata Bupati.
Ia menyampaikan, usulan pertama adalah program yang tidak akan berubah yakni bendungan kusan yang memakan 2,7 triliun.
“Kita bisa bayangkan, bendungan yang akan mampu mengolah ribuan hektar sawah baru, membuat pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, perikanan, peternakan dan lain lain,” kata Zairullah.
Disamping itu sudah banyak negara luar yang melirik tentang pembangunan PLTA dari air yang akan menghasilkan 100MW, yang bukan hanya menerangi Tanah Bumbu tapi juga Kalimantan Selatan bahkan IKN baru di Penajam.
“Artinya kita bisa memberikan kontribusi luar biasa terhadap bangsa dan negara, terlebih terhadap anak muda kita di masa depan karena mereka butuh Listrik,” kata Zairullah. [joni].
