BATULICIN, Rasa keprihatinan diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu saat melakukan kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berada di wilayah Kecamatan Batulicin.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, Said Ismail Kholil Alaydrus kepada wartawan genpikalsel.com pada Salasa 8 Agustus diruang kerjanya, kantor DPRD Tanah Bumbu.
Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring gabungan komisi dengan tujuan melihat secara langsung kondisi siswa dan SLB tersebut.
“Tadi kami dengan beberapa orang dari komisi 1, 2 dan 3 DPRD Tanah Bumbu melakukan kunjungan ke SLB sekaligus memonitoring keadaan siswa dan melihat kondisi dan ruang belajar mengajar pada Siswa SLBN di wilayah Kecamatan Batulicin ini,”,”ujar Said Ismail.

Alhasil menurut politisi Gerindra ini ternyata banyak melihat fasilitas yang harus dipenuhi dan dibenahi pada SLB tersebut.
“Di sekolahan itukan ada SD, SMP, kita ingin mencari regulasinya, boleh tidak kabupaten membantu, menimal trasnpostasinya atau yang lainnya,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, bahwa kewenangan kabupaten itukan penangan sekolahnya dari SD dan SMP, sedangkan untuk SMA itu kan kewenangan provinsi,
“Nah di SLB itukan ada SD, SMP, boleh tidak kabupaten membantu di sekolah itu, itu saja yang kita cari peraturannya,” terangnya.
Said Ismail mengaku, dirinya sempat menitikkan air mata ketika melihat kondisi siswa disana.
“Kasihan mereka, saya akui gurunya di SLB itu memang hebat, kuat dan luar biasanya dalam mendidik murid disitu,” ungkap Dia.
“Jadi nanti kita akan menanyakan ke Disdik provinsi atau ke pusat terkait regulasi boleh tidaknya kabupaten membantu,” pungkas Ismail.[joni