BATULICIN – Kendati mamasuki bulan Nopember 2023 ini di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) sudah ada mulai diguyur hujan, namun antisipasi kebakaran hutan dan lahan (lahan) terus dilakukan khususnya di wilayah Kecamatan Batulicin. Upaya antisipasi itu salah satunya dengan menyiagakan personel pada Posko Gabungan Karhutla.
Hal ini seperti disampaikan Kepala BPBD Tanbu, Sulhadi kepada wartawan genpikalsel.com di ruang kerjanya pada kemarin Kamis (16/11/2023).
“Kecamatan mendirikan posko untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Karana di wilayah Batulicin itu tanahnya tanah Gambut, mudah terjadinya Karhutla,” kata Sulhadi.
Namun lanjut Sulhadi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu tetap standby di kantor BPBD.
“Pendirian posko di wilayah Batulicin itu karena dalam sehari sering terjadi Karhutla sampai 10 titik api, disitu kan teman-teman dari Kapolsek Batulicin, Danramil Batulicin Dan Camat membuat posko untuk pengawasan distu,”jelas Sulhadi.
Sulhadi juga mendoakan semoga hujan segara turun, kita juga setiap Minggu ada rilis dari BMKG, nanti kita sampaikan.
Terpisah sementara Camat Batulicin, Erli Yuli Susanti, SH, MH membenarkan adanya Keberadaan Posko Gabungan Kebakaran hutan dan lahan (Karhulta) di Jalan 30 Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Menurut Camat hal tersebut mengingat dua Kelurahan dan Desa Kersik Putih adalah wilayah yang rawan terjadi karhutla.
Selain hal tersebut lanjut Erly, juga dimaksudkan untuk membantu TNI-Polri dalam pencegahan dan penanganan Karhutla pada Posko yang didirikan oleh unsur Muspika Batulicin itu.
“Jadi dibangunnya Posko Gabungan Karhutla mengingat saat ini Kecamatan Batulicin memang tertinggi kasus Karhutla Nya dibandingkan dengan wilayah lain,”tutupnya.
