KOTABARU, genpikalsel.com – Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru, jajaran Polda Kalsel, merilis hasil pengungkapan perkara Narkoba, dengan
14 orang pelaku yang telah ditangkap
terdiri dari pengedar, kurir, dan pemakai narkotika golongan I jenis sabu dan pelaku pengedar obat-obatan terlarang.
Dari 14 orang pelaku yang kini sudah berstatus tersangka diamankan barang bukti terdiri dari narkotika jenis sabu 245,65 gram, 1.000 butir pil dekstro dan 5.000 butir pil THD (Trihexyphenidyl).
Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto, SH.MH.M.Si didampingi jajarannya,
menyampaikan hal tersebut
saat menggelar konferensi pers di ruang lobi gedung utama Polres Kotabaru, Selasa (23/5/2023).
Dikatakan Kapolres, 14 orang tersangka itu bukan satu jaringan, tetapi diamankan secara terpisah dan terdiri dari 10 LP (laporan polisi).
“Dari jumlah pengungkapan yang kita ungkap, barang bukti ada sejumlah 245, 65 gram sabu-sabu dan obat-obatan sebanyak 6.000 butir, dimana dalam obat-obatan itu 1.000 butir jenis Destro dan 5000 obatan jenis THD,” beber AKBP Tri Suhartanto.
Dia juga menjelaskan, dari 14 tersangka ini dijerat pasal 112 dan 114 undang-undang nomor 35 tahun 2009 terkait narkotika.
Menurutnya, dari jumlah tersangka yang diamankan, tentu saja akan terus melakukan pegungkapan sehingga peredaran narkoba diwilayah Kotabaru bisa kita basmi.
“Kami mohon dukungan kepada masyarakat, apabila ada informasi, jangan segan-segan melaporkan kepada kami terkait adanya peredaran narkoba,” imbaunya.
“Jadi kami tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas dengan terukur. Saya tegaskan Polres Kotabaru harus bersih dari Narkoba, siapapun itu saya tidak segan-segan melakukan tindakan hukum,” tegas orang nomor satu di Kepolisian Polres Kotabaru ini.[j/Yandi]
