KAPUAS – Banjir yang melanda ruas Jalan Lintas Palangka Raya-Buntok di Desa Teluk Batu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menghambat arus lalu lintas sejak Sabtu (8/3/2025) pagi. Namun, kepolisian setempat sigap melakukan pengaturan lalu lintas setelah air mulai surut.
Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma melalui Kasat Lantas Polres Kapuas, AKP Aries Gunawan, menerangkan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus kendaraan.
“Ketinggian air sempat mencapai satu meter, mengakibatkan jalan terputus total. Saat ini, air berangsur surut dan diperkirakan bisa dilalui dengan sistem buka-tutup sekitar pukul 18.00 WIB,” ujar AKP Aries Gunawan.
Tim gabungan yang terdiri dari personel Satlantas, Satsamapta, Kapolsek Mantangai, dan Kasatsamapta telah dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati.
Kondisi hingga pukul 15.00 WIB di lokasi masih belum sepenuhnya normal. Jalan yang tergenang banjir sepanjang tiga kilometer belum bisa dilewati kendaraan roda empat. Pengendara roda dua pun masih harus menggunakan perahu klotok milik warga untuk menyeberang.
Meski demikian, masyarakat setempat melaporkan bahwa debit air terus menurun. Diperkirakan, jika kondisi tetap stabil, kendaraan akan mulai bisa melintas secara terbatas pada malam hari.
Selama kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas, situasi tetap terkendali dan kondusif. Polisi juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan menunda perjalanan jika tidak mendesak.
Banjir di wilayah ini bukan pertama kali terjadi, mengingat kondisi geografisnya yang rawan genangan air saat curah hujan tinggi. Kepolisian bersama instansi terkait terus memantau perkembangan di lapangan untuk memastikan keselamatan pengendara. [red].