KOTABARU, GK – Kementerian Agama (Kemenag) Kotabaru tampil sebagai pilar utama dalam pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di sektor pendidikan, dengan fokus utama pada madrasah, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan.
Sebagai lembaga yang memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan keimanan masyarakat, Kemenag Kotabaru mendedikasikan upayanya untuk memastikan kualitas pendidikan Islam yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
Disampaikan Kepala Kantor Kemenag Dr. H. Ahmad Kamal, SHI, M.Ag dalam ranah pendidikan madrasah, Kemenag Kotabaru aktif memberikan bimbingan dan pembinaan kepada para pengelola madrasah.
“Hal ini termasuk pengembangan kurikulum yang mencakup aspek keagamaan, moral, dan kecerdasan intelektual. Penerapan metode pengajaran yang inovatif dan efektif turut menjadi fokus, memastikan siswa dapat belajar dengan optimal,” ungkap H.Ahmad Kamal, Senin, (22/1/2024).
Dilanjutkannya, pendidikan agama menjadi jantung dalam upaya Kemenag Kotabaru menggapai visi dan misinya.
Mereka berkomitmen untuk menyediakan pelayanan pendidikan agama yang memadai, memberikan pemahaman yang mendalam terhadap ajaran agama, dan membentuk generasi yang taat beragama.
“Kegiatan ekstrakurikuler, seperti kajian keagamaan, tak lupa diintegrasikan dalam kurikulum untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik.” tambah dia.
Selanjutnya dalam mendukung pendidikan keagamaan, Kemenag Kotabaru turut aktif dalam penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan keislaman di masyarakat.
Mereka menghadirkan berbagai program seperti kajian keagamaan, ceramah, dan pelatihan keagamaan guna memperkuat pemahaman agama dan akhlakul karimah di kalangan masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan kemajuan teknologi, Kemenag Kotabaru sadar akan pentingnya peningkatan kompetensi tenaga pendidik.
Oleh karena itu, mereka mendorong dan mendukung pelatihan serta peningkatan kualifikasi guru agar dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak dalam proses pembelajaran.
Integrasi teknologi diharapkan dapat memperkaya metode pengajaran dan memudahkan proses belajar-mengajar.
Kemenag Kotabaru menggambarkan harapannya dalam menghadapi tantangan kemajuan teknologi dengan penuh optimisme.
Mereka berkeinginan agar guru-guru di lingkungan pendidikan Islam dapat menjadi agen perubahan yang responsif terhadap perkembangan teknologi. Dengan demikian, pendidikan Islam di Kotabaru akan tetap relevan dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan karakter dan spiritual masyarakat.
Secara keseluruhan, Kemenag Kotabaru bukan hanya menjadi lembaga pelayanan pendidikan, tetapi juga mitra penting dalam membentuk masa depan pendidikan yang berkualitas dan berkesinambungan.
“Dengan komitmen kuat, harapan, dan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, Kemenag Kotabaru siap mengemban tugas mulia dalam membina generasi penerus yang cerdas, beriman, dan memiliki integritas tinggi,” pungkasnya. [Yandi].
