Ilustrasi Jembatan Penghubung. Foto: Istimewa
BATULICIN, GK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya mendorong keberlanjutan pembangunan jembatan penghubung Pulau Laut Kotabaru ke Kabupat Tanbu Kalimantan Selatan.
Terlebih Kalsel saat ini telah mendeklarasikan diri sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN).
Bahkan jembatan yang menghubungkan dua kabupaten itu pembangunannya mungkin bakal berlanjut mulai tahun 2024 ini.
Jembatan tersebut bakal menjadi jembatan terpanjang di Indonesia yang mungkin mengalahkan jembatan Suramadu.
Awak media genpikalsel.com pernah menanyakan tentang pembangunan jembatan penghubung Kotabaru – Tanah Bumbu kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanbu, Hernadi Wibisono beberapa pekan yang lalu, tepatnya pada Senin 22 Januari 2024.
Hernadi menyampaikan bahwa Pemkab Tanah Bumbu melalui Dinas PUPR siap mendukung dan mensuport pembangunan jembatan tersebut hanya di mana proyek itu menelan anggaran Rp 2,5 triliun.
“Pembangunan jembatan itu kitakan sepakat, provinsi Rp. 300 milliar pertahun sedangkan Tanah Bumbu dan Kotabaru Rp 100 milliar pertahun. Kita sepakat proyek itu tetap berlanjut di tahun 2024 ini,” papar Hernadi saat itu.
“Untuk pembangunan jembatan penghubung Kotabaru – Batulicin yang saat ini sudah ada kajian desain, dari segi pembiayaan kita sepakat, provinsi, Kotabaru dan Tanah Bumbu,”jelas Hernadi.
Namun lanjut Hernadi, dari segi pelaksanaan perlu kita konsultasikan lagi ke pemerintah pusat, karena ini berkaitan dengan jabatan kepala daerah, karena disalah satu pasal Perpres pengadaan barang dan jasa mempersyaratkan bahwa proyek untuk multiyears itu tidak boleh melebihi dari masa jabatan kepala daerah.
“Kalau kita multiyears, fisik 3 tahun artinya kita melebihi, sedangkan masa jabatan kepala daerah kita, pak Gubenur kan kurang lebih satu tahun lagi sudah kembali pemilihan,” pungkas Hernadi.[jon