KOTABARU, Jajaran
Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalsel bersama pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan penyelenggaraan ibadah haji untuk tahun 2023/1444 Hijiriah, ini Aula Kantor Kemenag Kotabaru, Kamis, (9/2/2023)
Rakor dihadiri Kepala Kemenag DR. H Akhmad Kamal, Assiten 1 Setda Minggu Basuki, Kepala Bagian Kesra, Diskominfo, Dinkes dan tamu undangan yang berhadir.
Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra, H Minggu Basuki Assisten 1 menyampaikan, Rakor yang diselenggarakan oleh Kemenag Kotabaru inI adalah kegiatan rutin setiap tahunnya dalam penyelenggaraan haji untuk memberikan kemudahan bagi Calon Jamah Haji ( CJH) yang nantinya di berangkatkan.
“Tujuan dari rakor ini adalah, agar seluruh panitia benar-benar memperhatikan hal sedetail mungkin kepada para calon jamaah sehingga tidak ada lagi kejadian seperti pemeriksaan kesehatan, manasik hingga keberangkatan,” kata Minggu Basuki.
Menurutnya pemerintah daerah mendukung kegiatan tersebut, kerjasama terkait penyelenggaran haji itu sudah berlansung sejak tahun 2010 sampai sekarang.
Sementara, Kepala Kemenag Kotabaru, DR H Akhmad Kamal
mengucapkan terimakasih atas atensi dan sinergritas kepada Pemkab Kotabaru yang selalu memberikan dukungan dalam mensukseskan keberangkatan serta kepulangan jemaah.
“Kegiatan seperti ini sudah berlangsung lama, dan selalu mendapatkan dukungan yang positif dan selalu berjalan lancar dan sukses tidak adanya keluhan dari para jemaah,” Kata H Kamal.
Lebih lanjut Ia menerangkan,
jumlah estimasi jemaah Kabupaten Kotabaru yang nantinya akan di berangkatkan sebanyak 217 jamaah, 142 jemaah yang lunas tahun 2020, berarti sebanyak 142 tidak mengambil lunasnya atau biaya pelunasan sejak tahun 2020.
Kemudian estiminasi penambahan 70 orang jemaah haji sejak 1 Februari 2011, dan 5 orang lansia prioritas lansia.
“Dari 217 calon jemaah nanti tergabung dengan para calon jemaah se-Kalsel dari 11 kloter ditambah 5 Kloter dari Kalteng dalam 1 embarkasi.
dengan jumlah 3.831 orang terbagi 16 sampai 17 Kloter, mungkin ini lah info yang kami dapatkan dari Kementrian Agama,” demikian disampaikan Kepala Kemenag Kotabaru tersebut.
