BATULICIN, Genpikalsel.com – Kelanjutan pembangunan jembatan Pulau Laut – Kotabaru – Batulici yang menghubungkan Pulau Kalimantan sangat dinantikan masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel).
Apalagi dengan ditetapkannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan dan juga pemindahan Ibukota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Lalu bagaimana kabar keberlanjutan jembatan tersebut? Informasi terbaru saar ini Pemprov Kalsel masih merevisi desain ketinggian jembatan tersebut dari ketinggian 40 meter menjadi 30 meter sesuai dengan rekomendasi dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia (RI).
Hal tersebut disampaikan langsung Seketaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar saat di wawancarai awak media, disela giat menghadiri acara kick off penanaman pohom serentak
di Ruang Terbuka Hijau pada Kawasan Industri Batulicin di Kawasan Industri Batulicin (Kapet), Kamis, (7/3/2024) kemarin di Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Tanbu.
Pada acara Kick Off penanaman pohon serentak yang diinisiasi Dinas Kehutan Provinsi Kalsel itu Roy menjelaskan bahwa pembangunan jembatan penghubung Kotabaru -Batulicin itu sudah ada kesepakatan terkait pembiayaan antara Gubenur Kalsel dan Bupati Kotabaru serta Bupati Tanah Bumbu.
“Terkait pembiayaan dimana pemerintah kabupaten setiap tahun selama lima tahun akan mengalokasikan anggaran Rp.100 miliar pertahun dan pemerintah provinsi minimal 300 miliar,” terang Roy.
Pembiayaan tu lanjut Roy, sudah disepakati, namun saat ini masih tahap sedang melakukan revisi desain.
“Ini kan ada penurunan ketinggian jembatan, yang mana awalnya kita rencanakan ketinggian 40 meter menjadi 30 meter,” ungkapnya.
“Jadi Insya Allah tahun ini proyeknya akan kita lelang, setelah selesai desain dari tinggi lantai 40 meter di atas permukaan laut turun menjadi 30 meter sesuai rekomendasi dari Kementerian perhubungan. Intinya proyek pembangunan jembatan penghubung dua kabupaten ini ditargetkan 5 tahun selesai,” pungkas Roy. [joni].