KOTABARU, genpikalsel.com –
Berdasarkan prediksi Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) musim kemarau tahun ini sudah mulai berlangsung sejak Maret dengan titik puncak pada Agustus-September 2023, menyikapi kondisi tersebut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotabaru terus melakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi terhadap dampak kekeringan pada musim kemarau 2023.
Plt Direktur PDAM Kotabaru Tri Basuki mengatakan masyarakat jangan khawatir, soalnya Penyaluran air bersih untuk tahun ini tetap aman, di bandingkan tahun-tahun sebelumnya, stok air di penampungan sempat waktu itu mengalami kekeringan.
Dan Alhamdulillah, selama 2 tahun ini PDAM mampu membuktikan bahwa di musim kemarau saat ini dirinya berhasil mengkondisikan penyediaan air. ‘intinya di tahun ini harus tetap aman dan tetap mengalir di musim kemarau.’
Hal ini merupakan hasil kerja keras yang dilakukan langsung oleh Plt Direktur PDAM, Tri Basuki bersama pihaknya selama dilapangkan yang tujuannya untuk memastikan bahwa penyediaan
air sampai saat ini masih aman dan masih dapat mengalir di rumah pelanggan masing-masing.
“Pendistribusian untuk tahun 2023 ini tetap lancar, serta dipastikan tidak ada pergiliran, karena stok air di embung Tirawan dan intake di Sebelimbingan masih aman,” kata Plt Direktur PDAM kotabaru, Tri Basuki saat ditemui di kantornya, Kamis (14/9/2023).
“Dengan adanya Intake PDAM di Sebelimbingan salah satunya kini menjadi Primadonannya di Bumi Saijaan, itu artinya Keberhasilan PDAM Kotabaru tidak luput dari tangan dingin bapak Bupati Kabupaten Kotabaru yang komitmen mengatasi masalah air bersih untuk membantu masyarakat kabupaten Kotabaru,” ujarnya.
Dirinya berpesan kepada masyarakat agar bisa menghemat air, isilah air ke dalam tong masing-masing, agar persediaan air tidak berharap dari keran saja.
“Dan jika ada masalah air yang tidak mengalir di tempat pelanggan, maka segera laporkan di pelayanan PDAM, karena pelayanan PDAM kotabaru non stop 24 jam untuk konsumsikan Air,” pungkasnya. [J/Yandi]
