BATULICIN,GK– Sebuah papan reklame di depan gerbang Pasar Sudan Raya, Desa Persiapan Berkah Bersama, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, tampak dalam kondisi mengkhawatirkan. Kemiringannya yang mencapai sekitar 30 derajat membuat warga resah, terutama di tengah cuaca ekstrem dengan angin kencang yang bisa datang sewaktu-waktu.
Kekhawatiran ini diungkapkan oleh seorang warga yang merasa bingung harus mengadu ke mana.
“Assalamualaikum, Pak. Saya mau bertanya, saya tidak begitu paham soal papan reklame yang ada di Pasar Sudan Raya, di parkiran. Nah, ini miring sekali, kemiringannya sudah 30 derajat. Sejauh ini tidak ada tindakan dari pihak yang bertanggung jawab. Saya bingung harus meminta tolong ke siapa, karena kami khawatir papan reklame ini roboh,” ujarnya, Selasa (25/3/2025).
Menanggapi hal ini, Camat Satui, Ferdi Yosep, S.Hut, mengakui bahwa papan reklame tersebut memang dalam kondisi nyaris roboh.
“Iya, itu sudah kami tanyakan ke bagian aset, katanya masih menunggu kabang,” ujar Ferdi singkat.
Sementara itu, Kapolsek Satui, AKP Hardaya, juga membenarkan kondisi papan reklame yang sudah miring tersebut dan menyebut bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi.
“Benar, papan reklame itu sudah miring hampir setengah bulan. Karena itu, kami dari Polsek Satui telah mengambil beberapa langkah, seperti melakukan pengawasan dan memberikan imbauan langsung di sekitar area aktivitas masyarakat. Personel lalu lintas dan Bhabinkamtibmas juga sudah berkomunikasi dengan pihak terkait agar segera melakukan perbaikan dan perawatan untuk mencegah kejadian fatal, baik korban jiwa maupun kerugian materi,” jelas AKP Hardaya.
Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada.
“Kami meminta warga agar tidak mendekati area tersebut, terutama saat hujan deras atau angin kencang, karena dikhawatirkan papan reklame bisa roboh sewaktu-waktu,” tambahnya.
Sementara itu, seorang pejabat di Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mengonfirmasi bahwa papan reklame tersebut merupakan milik swasta dan pihak pemilik sudah merespons keluhan warga.
“Itu pemiliknya swasta, dan hari ini katanya akan diperbaiki,” ujarnya singkat.
Meski ada rencana perbaikan, warga tetap berharap tindakan segera dilakukan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, kondisi cuaca yang tidak menentu bisa memperburuk situasi sewaktu-waktu.[jon