BATULICIN, genpikalsel.com – Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih, begitulah kalimat pribahasa yang terjadi pada pria bernama Ponimin (43) warga Jalan Mawar Sharon, Desa Hidayah Makmur, Kecamatan Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.
Pria malang itu tewas tenggelam saat mencari ikan bersama rekannya di kolam retensi yang berlokasi di Gang Attaqwa RT 9 Jalan Mawar Sharon, Desa Hidayah Makmur, Kecamatan Kecamatan Simpang Empat, Tanbu, kejadian pada Jumat, (21/7/2023) pagi.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas AKP Jonser Sinaga membenarkan adanya kejadian orang tengelam tersebut.
“Ya benar Polsek Simpang Empat telah diterima Informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi korban tenggelam,” ujarnya Jonser Sinaga.
Kasi Humas ini menjelaskan, kejadian bermula sekira pukul 03.46 Wita, kala itu korban berangkat bersama tekannya Iwan Waroka untuk menjaring ikan di kolam retensi tersebut.
Kemudian setibanya di lokasi itu korban mencari ikan dengan cara membentangkan jaring sepanjang kurang lebih 50 meter.
Kemudian korban memegangi satu ujung jaring dan rekannya memegangi ujung jaring lainnya sambil berenang menyusuri bagian kolam.
“Sekira pukul 04.30 Wita rekan korban sdr Iwan Waroka mendengar korban meminta tolong, setelah itu rekan korban sempat mencoba menolong korban namun karena posisi korban terlalu jauh dari tepi kolam, rekannya tidak mampu membantu korban ke pinggir kolam hingga akhirnya korban tenggelam,” beber Jonser Sinaga.
Rekan korban lanjut Sinaga, kemudian mendatangi rumah korban dan meminta istri korban untuk mencari bantuan.
“Sekitar pukul 06.00 Wita korban berhasil dievakuasi oleh Tim Rescue Jhonlin ke pinggir kolam menggunakan tali. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Simpang Empat untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkap Jonser Sinaga.
Dilanjutnya, bahwa dari hasil pemeriksaan pihak Puskesmas dan tim inafis Polres Tanah Bumbu, korban dinyatakan telah meninggal dunia karena tenggelam akibat kelelahan serta tidak ditemukan adanya unsur kekerasan maupun tindak pidana lainnya.
Atas peristiwa tersebut pihak keluarga menerima bahwa kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak/tidak bersedia untuk dilakukan proses autopsi lebih lanjut.
“Selanjutnya jenazah korban dibawa pihak keluarga untuk dilakukan proses pemulasaraan jenazah,” kata Jonser.
“Jadi berdasarkan keterangan saksi dan hasil pemeriksaan petugas medis bersama tim Inafis , korban diduga meninggal akibat kelelahan pada saat berenang sehingga tenggelam dan akhirnya meninggal dunia,” pungkas Iptu Jonser Sinaga ini. [joni].
