ATULICIN – Musim hujan di Kabupaten Tanah Bumbu diperkirakan akan terus berlangsung hingga bulan suci Ramadan dan IdulFitri 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas hujan masih tinggi dalam beberapa bulan ke depan, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, Sulhadi, mengonfirmasi hal tersebut saat diwawancarai Genpikalsel.com pada Kamis (20/2/2025).
“Iya, saat ini masih musim penghujan di Kabupaten Tanah Bumbu hingga nanti sampai Lebaran Idulfitri atau bulan Maret 2025. Ini hasil perkiraan BMKG,” ujar Sulhadi.
Meski demikian, ia menyebut bahwa musim panas diperkirakan akan mulai terjadi pada April 2025. “Kita ini ada perbedaan cuaca dengan kabupaten lain,” tambahnya.
Menghadapi musim penghujan yang masih berlangsung, BPBD Tanah Bumbu memastikan kesiapsiagaan penuh untuk menghadapi segala kemungkinan bencana.
“Kami selalu siap siaga selama musim hujan ini,” tegas Sulhadi.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati, terutama terhadap cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Angin kencang, tanah longsor, dan petir menjadi ancaman yang patut diwaspadai.
“Jadi selama perkiraan musim penghujan ini, kita tetap saja waspada terhadap angin kencang, longsor, petir, dan lain-lain. Tetap kita waspada, intinya,” tutupnya.