KOTABARU,GK – Suasana tegang namun terkendali menyelimuti Lapas Kelas IIA Kotabaru saat petugas gabungan dari Lapas, TNI, dan Polri menggelar penggeledahan kamar hunian warga binaan, Kamis (20/3/2025). Kegiatan bertajuk “Pemasyarakatan Bersih-Bersih” ini merupakan bagian dari peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 dan dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Sejak pagi, ratusan personel bersiaga, memastikan setiap sudut lapas steril dari barang terlarang. Kegiatan diawali dengan apel yang dipimpin oleh Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Adm. Kamtib) Muhtar, yang menekankan pentingnya keamanan dan ketertiban di dalam lapas.
“Penggeledahan ini adalah langkah tegas dalam mencegah peredaran barang terlarang di lingkungan lapas. Kami ingin memastikan bahwa warga binaan menjalani masa pembinaan dalam lingkungan yang bersih dan kondusif,” ujar Kalapas Kotabaru, Doni Handriansyah, Jumat (21/3/2025).
Setiap kamar hunian diperiksa secara teliti, mulai dari tempat tidur, lemari, hingga sudut-sudut tersembunyi. Barang-barang hasil razia, seperti benda tajam, alat komunikasi ilegal, hingga barang mencurigakan lainnya langsung didata dan diamankan untuk dimusnahkan.
Menurut Doni, keterlibatan TNI dan Polri dalam razia ini merupakan strategi penting untuk memperketat pengawasan.
“Sinergi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan keamanan di dalam lapas dan menutup celah bagi peredaran barang terlarang,” tambahnya.
Selain sebagai bentuk pengawasan, kegiatan ini juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan lapas yang bersih dan aman.
“Kami ingin memastikan seluruh penghuni lapas berada di bawah pengawasan yang ketat namun tetap manusiawi, agar proses pembinaan memberikan hasil yang positif,” pungkas Doni.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat, “Pemasyarakatan Bersih-Bersih” diharapkan dapat menjadi langkah berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan lapas yang aman dan kondusif.[Yandi
