BATULICIN, Genpikalsel – Upacara penutupan Posko Angkatan Laut, Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 digelar Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas lll Kotabaru Batulicin, di halaman Kantor Pelindo, Pelabuhan Samudera Batulicin
pada Senin (9/1/2023).
Upacara diikuti oleh jajaran KSOP, TNI-Polri, Dinas Perhubungan, KKP, Basarnas dan pimpinan jasa penyedia angkutan laut.
Kepala KSOP Kelas lll Kotabaru-Batulicin, Samsuddin MT, M.Mar.E, dalam sambutannya mengatakan, Penyelenggaraan Posko Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah berlangsung selama 22 hari dari tanggal 18 Desember 2022 sampai dengan tanggal 8 Januari 2023.
“Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 secara umum telah berlangsung dengan baik, meskipun sempat terjadi situasi cuaca ekstrem yang menjadi tantangan kita bersama,” paparnya.
Menurut Samsuddin, hal ini tentu tidak lepas dari koordinasi dan kerja nyata bersama-sama seluruh unsur Ditjen Hubla dan stakeholder sektor transportasi laut.
“Tidak kalah pentingnya adalah dukungan teman – teman media yang selalu meliput dari waktu ke waktu sehingga mempermudah pemerintah dalam menyampaikan kebijakan kepada masyarakat.” Kata Samsudin.
Untuk itu lanjut Samsuddin, kepada seluruh unsur yang terkait Ia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya, atas kerjasama dan kolaborasi yang sangat baik dalam pelaksanaan Angkutan Laut Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman, sehat dan nyaman.
“Saya ucapan terima kasih ini juga saya tujukan kepada teman-teman pers baik dari media cetak, online, radio serta televisi yang telah menyebarluaskan informasi Angkutan Laut Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 ini,”jelasnya.
Berdasarkan hasil pemantauan dan monitoring selama penyelenggaraan angkutan laut Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian sebagai bahan evaluasi terhadap pelaksanaan adalah sebagai berikut.
Secara umum total jumlah penumpang mengalami kenaikan sebanyak 325 ribu penumpang (naik 44,91 persen) dibandingkan dengan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yaitu dari 724 ribu penumpang menjadi 1 juta penumpang.
Hal ini menunjukan bahwa keinginan masyarakat untuk melakukan berpergian sudah meningkat.
“Saya minta agar penyelenggaraan Angkutan Laut pada Masa Natal dan tahun baru pada tahun mendatang lebih baik lagi, diperlukan sinkronisasi yang lebih baik antara pelaksanaan baik dalam pengambilan kebijakan maupun dalam pelaksanaannya di lapangan, selain itu juga sinkronisasi dengan pengaturan cuti bersama dan waktu libur sekolah, agar permintaan angkutan laut dapat lebih terbagi dan dikendalikan,”pinta Samsuddin.
Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru kali ini juga bisa menjadi persiapan untuk menghadapi angkutan lebaran yang kurang dari 4 bulan lagi akan kita laksanakan.
Apalagi minat masyarakat tentu akan lebih tinggi lagi. Berbagai pembenahan harus segera kita lakukan agar angkutan laut lebaran 2023 bisa berjalan dengan lebih baik lagi.
Samsuddin juga menambahkan terkait PNBP bahwa Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru-Batulicin menjadi terbaik seluruh Indoensia dengan kategori pendapatan 100 Miliar.
“Jadi ini menjadi prestasi KSOP kelas lll Kotabaru-Batulicin mapun masyarakat Tanah Bumbu dan Kotabaru,” demikian tutupnya.[JN]
