BATULICIN, Jajaran Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melakukan agenda monitoring
layanan Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten Tanah Bumbu, Selasa, (14/5/2024).
Monitoring komisi I DPRD Tanbu ini dipimpin langsung oleh ketua komisi H.Boby Rahman,SH,MH diikuti beberapa anggota komisi I dan pejabat serta staf sebagai pendamping dari sekretariat DPRD yang membidangi?
Rombongan komisi I DPRD Tanbu disambut dan diterima langsung oleh Kepala Disdukcapil Tanbu Gento Hariyadi beserta jajarannya.
Rombongan selanjutnya juga diperkenalkan ruangan-ruangan yang ada pada dinas tersebut.
Kepala Disdukcapil juga memaparkan beberapa hal yang bersangkutan dengan fasilitas infrastruktur salah satunya yaitu fasilitas ruang kerja yang menurutnya masih kurang maksimal dengan jumlah pegawai sekitar 90 orang dikarenakan gedung tersebut merupakan gedung pertama sejak berdirinya kantor Disdukcapil?
Gento Hariyadi menyampaikan Disdukcapil terpilih dari tiga SKPD perwakilan Tanah Bumbu yang dijadikan sample penilaian terkait Pelayanan dan Administrasi Kependudukan oleh PAN-RB yang akan melakukan penilaian pada bulan Juni 2024 mendatang.
Dan untuk Dua SKPD lainnya yaitu RSUD bidang pelayanan jasa dan Dinas Sosial bidang pelayanan barang.
Kertua Komisi I H.Boby Rahman memaparkan terkait dasar dilakukannya monitoring tersebut yaitu ingin melihat kinerja SKPD yang mana setelah dilakukan monitoring ini bisa mengetahui bagaimana keadaan infrastruktur kantor yang masih memerlukan anggaran untuk pemeliharaan gedung namun dilihat dari segi pelayanan sudah maksimal
Ketua komisi I DPRD Tanbu ini juga mengharapkan agar kedepannya Disdukcapil bisa lebih berkembang lagi dan terkait infrastruktur pemeliharaan gedung secepat nya bisa dianggarkan.
Sementara Rejekinta Ompusunggu anggota komisi I DPRD Tanbu menanyakan hal yang berkaitan dengan ketersediaan stok Blangko E-KTP .
Menjawab pertanyaan tersebut, Kadis menjelaskan Blangko E-KTP tidak bisa dicetak oleh daerah karena pada blangko tersebut terdapat chip yang merupakan kewenagan Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil .
Namun terkait ketersediaan stok blangko pada DISDUK Capil Tanah Bumbu hingga pertengahan tahun masih aman” tuturnya Gento.
“Tanbu menghibahkan uang untuk pengadaan blangko dan blangko tersebut dikembalikan lagi ke daerah , apabila dua kecamatan Pangeran dan Satui Bersujud tidak jadi dimekarkan maka stok blangko E-KTP pada Disdukcapil Tanah Bumbu saat ini masih aman” Jelas Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Kemudian, diketahui untuk KTP Elektronik sekarang masih terkendala 20 persen dari jumlah wajib E-KTP dan sekarang ditargetkan untuk menuntaskan 50 ribu orang IKD (Identitas Kependudukan Digital) akan tetapi IKD ini hanya bisa dinikmati oleh orang menengah keatas yang paham akan teknologi.
Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengucapkan terimakasih kepada komisi I DPRD Tanbu telah berkunjung ke Disdukcapil baik dalam rangka bersilaturahmi maupun terkait pengawasan terhadap Disdukcapil. [joni].