BATULICIN, Kabupaten Tanah Bumbu menjadi pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN) selain dua kabupaten Kotabaru dan Tabalong, di Provinsi Kalimantan Selatan, untuk itu Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu harus mempersiapkan diri khususnya dalam hal sebagai penyuplai bahan pokok beras ke IKN di Penajam Kalimantan Timur nantinya.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu
Ambo Sakka dalam sambutannya mewakili Bupati Tanbu Zairullah Azhar pada rapat paripurna DPRD Tanbu dengan agenda penyampaian jawaban eksekutif atas pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Tanbu, Selasa, (10/10/2023).
Dikatakan Ambo Sakka
ada 3 kabupaten menjadi Pintu Gerbang dan mitra IKN, yakni Kabupaten Tanah Bumbu, Tabalong, dan Kotabaru, hal itupun telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Tetapi Tanah Bumbu mendapat tugas menjadi penyandang pangan beras karena memiliki sawah yang luas,” kata Ambo Sakka.
Lanjut Dia maka dari itu Pemkab Tanah Bumbu harus menyiapkan diri dan menangkap peluang-peluang pemindahan Ibukota Jakarta ke Ibukota Nusantara di Penajam Kalimantan Timur.
“Kalo bisa (orang-orang di IKN) Senin-Kamis di Penajam tapi Sabtu Minggu ke Tanah Bumbu rekreasi,” imbuhnya.
Lanjutnya, sehingga Kabupaten Tanah Bumbu harus bisa menyiapkan hal-hal menarik lainnya, seperti tempat rekreasi, kuliner, oleh-oleh, dan sebagainya.
“Apa yang menarik harus kita tata, rekreasinya ke mana, kulinernya seperti apa, oleh-olehnya seperti apa,” tanda Sekda Tanbu ini.
Berkaitan dengan pertanyaan Fraksi Partai Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tentang perbaikan sarana pendidikan dan Sumber Daya Manusia pengajar dalam Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi pada Rapat Paripurna DPRD Rancangan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2024.
“Hal itu menjadi tugas utama Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sehingga harus ditangani sebaik-baiknya,” demikian kata Ambo Sakka. [joni].