BATULICIN,GK – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Bumbu, H. Ambo Sakka mengucapkan selamat kepada AKBP Tri Hambodo atas jabatan promosi dari Kapolres kini menduduki jabatan sebagai Wadir Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan.
“Atas nama pemerintah daerah, bupati dan wakil bupati dan saya selaku Sekda Tanbu serta seluruh pejabat dan seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada bapak AKBP Tri Hambodo,”ujar Ambo Sakka mewakil Bupati Tanah Bumbu, dr. H. Zairullah Azhar yang saat ini ada urusan penting di luar Kota.
AKBP Tri Hambodo lanjut Ambo Sakka, beliau salama bertugas di Tanah Bumbu menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
“Kami mewawancarai beberapa tokoh masyarakat termasuk pejabat di Pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu, selama beliau bertugas hampir tidak ada permasalahan Kamtibmas di Tanbu. Semua berjalan dengan baik, oleh karena itu kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya,” ungkap Ambo Sakka.
Ambo Sakka juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Bumi Bersujud kepada Kapolres yang baru, AKBP Arief Prasetya.

“Beliau pernah bertugas di Tanah Bumbu ini. Medan di Tanah Bumbu beliau tidak perlu lagi diceritakan, beliau sudah tahu semua,” ujarnya
“Kami berharap sinergitas itu agar lebih baik lagi di masa-masa akan datang,”pinta Ambo Sakka.
Selain itu Ambo Sakka juga menyampaikan bahwa Tanah Bumbu ini sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat bahwa Tanbu ini menjadi mitra penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
“Kemarin kami beberapa kali rapat di Kementerian termasuk di Kementrian Desa, bahwa Kecamatan Kusan Tengah itu menjadi Kecamatan Agropolitan, penyangga pangan di IKN. Agropolitan merupakan kawasan pertanian bertumbuh dan berkembang dengan sistem dan usaha agribisnis yang bisa melayani dan mendorong pembangunan pertanian,” lontar Ambo Sakka.
Kemudian yang kedua kata Ambo Sakka, saat ini Tanah Bumbu di Cekdam Desa Sungai Dua juga sudah ditetapkan sebagai kampung tambak peternakan cerdas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sehingga terpadu bisa menyuplai Ikan ke IKN.

Ambo Sakka menjelaskan, bahwa di tahun 2024 ini pemerintah Tanah Bumbu dan Kotabaru dan pemerintah Provinsi Kalsel sudah mengalokasikan anggaran khusus pembangunan jembatan penghubung Batulicin – Kotabaru. Tanah Bumbu menyiapkan anggaran 500 miliar selama 5 tahun, begitupun Kotabaru juga 500 miliar dan pemerintah Provensi Kalimantan Selatan menyiapkan 1,5 Triliun.
“Jadi Insyaallah dalam waktu tidak sampai lima tahun lagi kita akan dihubungkan jembatan terpanjang di Indonesia, yang menghubungkan antara Kabupaten Kotabaru dan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu,” pungkas Ambo Sakka. [joni].