Gunakan Ekskavator,Desa Pematang Ulin di Tanbu Buka Lahan Untuk Percontohan Program Ketahanan Pangan

BATULICIN, Sebuah alat berat ekskavator terlihat sedang bekerja menumbangkan puluhan pohon karet dI lahan milik seorang warga di Desa Pematang Ulin, Kecamatan Pematang Ulin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan.

Lahan yang dibersihkan dengan
ekskavator lokasinya
berada di pinggir jalan masuk desa tersebut.

Kepala Desa (Kades) Pematang Ulin, Kecamatan Karang Bintang, Akhmad Wardoyo kepada wartawan genpikalsel.com, Minggu (21/4/2024) mengatakan penebangan pohon karet tua milik warga itu untuk pembukaan lahan dalam Program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang nantinya akan kembangkan budidaya tanaman hortikultura jenis sayur-mayur dan cabe pada lahan tesebut.

“Hari ini kita lanjut melakukan pembukaan lahan dengan dirobohkan pohon karet tua oleh alat yang kita sewa dari satu hari kemarin. Ini untuk melanjutkan program Ketapang, yang mana dua tahun sebelum saya menjabat kades desa ini, yang dipimpin pak Winarto yang mana dana Ketapang ini di peruntukan hewani dan dibelikan beberapa ekor kambing. Kemudian awal saya menjabat kades maka saya tambahkan hewannya sekitar 33 ekor kambing,” kata Kades.

Ini lanjut Wardoyo, kita rasa petani ternak kita yang ada di Desa Pematang Ulin ini, dengan jumlah ternak kita yang ada ini saya rasa cukup. Lalu dianggaran tahun 2024 ini, ketapang kita arahkan ke petani, sayur, mayur dan cabe serta nanti pemanfaatan pekarangan-pekarangan, seiring juga banyak lahan-lahan masyarakat yang melakukan Replanting karet ke sawit.

“Nah ini kita pinjam lahan warga. Mudah-mudahan sesuai komitmen nanti kita bikin MoU nya paling cepat sekitar 1 tahun 6 bulan, Ketapang bisa kita memfaatkan lahan ini sebelum kelanjutannya dimanfaatkan pemilik lahan,”kata Wardoyo.

“Jadi kenapa kita pilih lahan di pinggir jalan masuk Desa Pematang Ulin ini, ini supaya dengan harapan lebih menggugah semangat masyarakat untuk kita persiapkan diri, siapkan tenaga untuk kita mengadakan ketahanan pangan. Harapan kita sebagai pemerintahan desa membuka lahan seluas 1 hektar ini agar nantinya bisa menjadi contoh, dan termasuk masyarakat yang nantinya membutuhkan bibit sayur-mayur dan cabe nanti juga akan kita adakan persemian disamping kantor desa ini,”pungkas Wardoyo.[joni

Baca Juga  Hadapi Popda, Disparpora Kotabaru Cari Bibit Atlit Silat Melalui IPSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *