Ilustrasi Ombak. Foto : Istimewa.
BATULICIN, genpikalsel – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel, meminta masyarakat di wilayah pesisir mewaspadai naiknya ketinggian pasang air laut, yang bisa memicu banjir rob.
Hal itu seiring dengan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait fenomena super new moon atau fase bulan baru, yang bersamaan dengan perige (jarak terdekat bulan ke bumi) pada 18 hingga 24 Februari 2023.
“Menindaklanjuti informasi dari BMKG akibat adanya fenomena fase bulan baru (Super New Moen) bersamaan dengan perige (jarak dekat bulan ke bumi) maka berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir wilayah Kalimantan Selatan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Tanbu, Sulhadi saat di hubungi wartawan genpikalsel.com, Minggu, (18/2/2023).
Menurutnya, hal ini berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat dan transfortasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Memperhatikan dari prakiraan BMKG
Kalimantan Selatan tentang Informasi Potensi Banjir Pesisir (Rob) perairan Kalimantan Selatan.
Pasang air laut maksimum berpotensi terjadi di wilayah Kotabaru yang berdampak pada perairan Kabupaten Tanah Bumbu pada Pukul. 17.00 – 21.00 wita dan berlaku pada tanggal 18 – 24 Februari 2023 dengan ketinggian gelombang maksimum mencapai 2,8 meter dengan potensi hujan sedang.
yang dapat disertai kilat /petir dan angin kencang.
“Mengantisipasi potensi terjadinya cuaca ekstrim dimaksud, maka kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dini, terutama melakukan aktifitas di luar rumah,” imbaunya.
Lanjutnya, bagi menyarakat yang berada disekitar pesisir agar terus waspada.
“Kemungkinan terjadinya gelombang tinggi dan naiknya air pasang laut dan dihimbau kepada para nelayan untuk menunda sementara aktifitas melaut apabila kondisi cuaca membahayakan Keselamatan,” pungkasnya.[joni]
