BATULICIN, GK – Aksi pencurian tak pandang bulu walaupun yang dicuri adalah milik fasilitas umum, seperti yang terjadi di Desa Karang Sari, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, raibnya pintu rumah irigasi pertanian dan atap seng PTH perbatasan desa jadi buah bibir dan meresahkan warga.
Seperti halnya pembicaraan para emak-emak di desa setempat saat dijumpai di sebuah warung di dekat Gedung Serbaguna Desa Karangsari, Senin, (25/12/2023) para
emak-emak saling bertukar informasi yang sedang hot yaitu raibnya Pintu rumah irigasi Kelompok Tani Setia Mandiri.
Selain itu emak -emak juga bercerita tentang pencurian atap seng PTH yang ada di perbatasan Desa Karangsari Kecamatan Kusan Hulu dan Desa Karang Rejo, Kecamatan Karang Bintang.
Kepala Desa Karangsari, Santoso saat dikonfirmasi membenarkan dari cerita emak-emak di desanya itu tentang terjadinya pencurian Pintu Rumah Pompa Kelompok tani Setia Mandiri, pompa irigasi perpipaan yang berlokasi di sebelah timur Desa Karangsari.
Menurut keterangan Kades rumah irigasi tersebut di dalamnya ada mesin dompeng penyedot air untuk mengisi bak air untuk penyiraman, untungnya mesin tersebut tak ikut raib, Santoso menjelaskan, untuk mesin pompa itu saat ini sudah diamankan.
Selain itu kata Santoso, PTH untuk para petani karet stor lem yang ada di perbatasan Desa Karangsari dengan Desa Karang Rejo atap sengnya juga hilang diduga dicuri maling.
Sementara untuk di dalam lingkungan Desa Karangsari aman, karena penjagaan ketat dari Linmas, RT, dan warga di masing-masing RT berjaga setiap malam yang secara bergiliran jaga.
“Alhamdulillah sudah kita kerja sama juga dengan Polmas Kusan Hulu terkait keamanan. Sedangkan terkait pintu yang hilang itu kita juga sudah koordinasi, karena tempat itu jauh dari pemukiman dan dari ronda, gimana lagi, yang penting di dalam desanya aman saja,” pungkas Santoso.[joni
